by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Selasa, 21 April 2020 - 03:37 WIB
Esposin, SOLO- Kedekatan hubungan manusia dengan hewan terutama hewan peliharaan bisa menjadi salah satu mata rantai persebaran virus Corona baru penyebab Covid-19.
Konsep human-animal-environment interface menjadi dasar yang melatarbelakangi mitigasi terhadap wabah penyakit infeksi, terutama yang bersifat zoonosis seperti Covid-19.
Hal ini penting setelah temuan hewan domestik atau peliharaan di rumah pun memiliki kemampuan untuk menjadi "tempat tinggal" nyaman virus tersebut.
“Kedekatan hubungan antara manusia dengan hewan peliharaan dalam sebuah ekosistem menjadi kunci dari mata rantai penularan, pemutusan rantai, sampai muncul kembali [relapse],” kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya, Chaerul Anwar Nidom.
“Kedekatan hubungan antara manusia dengan hewan peliharaan dalam sebuah ekosistem menjadi kunci dari mata rantai penularan, pemutusan rantai, sampai muncul kembali [relapse],” kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga Surabaya, Chaerul Anwar Nidom.
Dalam literasi yang dibagikannya, Jumat (10/4/2020), Nidom menekankan fase relapse menjadi bagian yang tak kalah penting untuk diwaspadai.
"Beberapa hewan liar dan domestik telah terbukti menjadi sumber utama penularan dan reservoir infeksi pada beberapa kasus wabah zoonosis," katanya seperti dilansir Bisnis.com.
Rapid Test Covid-19 Sidoharjo Sragen: 3 Orang Positif, 2 Di Antaranya Klaster Gowa
"Perlu lebih waspada," kata dokter hewan lulusan IPB itu. Dia menambahkan surveilans aktif terhadap kucing dan anjing peliharaan atau jalanan dan hewan lainnya terhadap virus Covid-19.
Sebelumnya, tersiar berita tentang harimau bernama Nadia di The Bronx Zoo New York, Amerika Serikat, bersama beberapa kucing lain terinfeksi virus corona Covid-19. Mereka diperkirakan tertular dari penjaga kebun binatang yang positif terinfeksi, tapi tanpa gejala klinis (asimptomatik).
Berita itu mengingatkan Nidom kepada data surveilans virus Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Selain juga penelitian dari Harbin Veterinary Research Institute (HVRI) di China yang menguji penularan Covid-19 terhadap hewan domestik, kesayangan dan ternak yaitu kucing, anjing, ferret, babi, ayam dan itik.
Tim peneliti dari Harbin mendapati kucing dan ferret adalah dua hewan domestik atau peliharaan yang peka terhadap infeksi virus corona Covid-19. "Jadi virus Covid-19 pada anjing memiliki replikasi yang lebih rendah dibanding pada kucing," kata pendiri Profesor Nidom Foundation (PNF) itu.
Hasilnya positif. Namun, Nadia dan teman-temannya bukan hewan pertama yang terjangkit virus ini. Melansir Livescience, seekor kucing di Belgia juga sebelumnya pernah dilaporkan terinfeksi virus ini dari majikannya yang positif alami Covid-19.
Para peneliti di Tiongkok juga mempublikasikan hasil awal studi mereka yang belum ditinjau ulang. Mereka menemukan bahwa beberapa kucing domestik rentan terhadap Covid-19. Studi tersebut juga menemukan bahwa anjing memiliki ketahanan rendah pada virus corona. Ada laporan dua anjing di Hong Kong yang terinfeksi positif mengidap Covid-19.
Sejauh ini, belum ada bukti yang menyebutkan bahwa Covid-19 bisa ditularkan dari hewan ke manusia, kecuali hewan asal virus itu sendiri.
Seperti dilansir halodocs, Senin (13/4/2020), Centers for Disease Control and Prevention juga menyebutkan mereka sadar adanya sejumlah binatang peliharaan termasuk kucing dan anjing yang terinfeksi virus karena kontak dekat dengan pemiliknya di negara lain. Meski demikian, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan ini dapat menyebarkan virus ke manusia.
Bangun Tidur, Perempuan Nguntoronadi Wonogiri Dapati Ibunya Gantung Diri Di Dapur
Jika memungkinkan, mintalah seseorang yang juga tinggal dengan Anda untuk merawat hewan peliharaan Anda selama Anda menjalani isolasi mandiri atau perawatan intensif di rumah sakit.
Jangan pernah mengelus, mencium, atau bahkan berbagi makanan dengan mereka. Bagaimana jika Anda terpaksa harus merawat hewan peliharaan saat sedang sakit? Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah berinteraksi dengan hewan kesayangan Anda.
Pastikan Anda menerapkan beberapa hal ini saat berada di sekitar hewan.
Cuci tangan setelah memegang hewan, makanan, limbah, atau mainan mereka..
Lakukan kebersihan hewan peliharaan yang baik dan bersihkan hewan peliharaan dengan benar.
Bicaralah dengan dokter hewan jika kamu memiliki pertanyaan tentang kesehatan hewan peliharaan.