style
Langganan

Ini yang Dibutuhkan Manula Agar Hidup Bahagia dan Sejahtera - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Jumat, 28 Mei 2021 - 12:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi manula hidup bahagia. (Freepik)

Esposin, SOLO--Ada sejumlah faktor yang bisa membuat para manusia lanjut usia (manula) hidup bahagia dan sejahtera. Ya, penting sekali menjaga para warga senior ini untuk tetap bersemangat menjalani hidup mereka.

Tips kesehatan kali ini membahas faktor-faktor yang dibutuhkan manula agar hidup bahagia. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Johny Sulistio menekankan pentingnya usaha memfasilitasi para lansia agar bisa beraktivitas bersama rekan-rekan seusianya.

Advertisement

Kegiatan yang dilakukan bisa beragam seperti memasak, membuat kerajinan tangan, menyanyi, berdansa dan lain-lain. Saat para lansia bisa melakukannya, kemudian akan muncul self rewarding dan inisiatif-inisiatif yang pada akhirnya membuat mereka lebih bersemangat.

"Saya mau ambil contoh, situasi jalan-jalan bersama. Bayangkan kalau ini dilakukan secara reguler, para oma dan opa sudah berpikir tanggal segini jalan-jalan, mau ketemu ini, membangun aura jadi bersemangat," ujar dia dalam webinar bertajuk Lebih Jauh Mengenal Caregiver: Kebutuhan dan Tantangan di Masa Pandemi.

Advertisement

"Saya mau ambil contoh, situasi jalan-jalan bersama. Bayangkan kalau ini dilakukan secara reguler, para oma dan opa sudah berpikir tanggal segini jalan-jalan, mau ketemu ini, membangun aura jadi bersemangat," ujar dia dalam webinar bertajuk Lebih Jauh Mengenal Caregiver: Kebutuhan dan Tantangan di Masa Pandemi.

Baca Juga: Mengenal Infeksi Jamur Putih yang Menyerang Pasien Covid-19 India

Anda bisa menciptakan sesuatu yang membuat kehidupan para lansia ini terasa lebih ceria, sesuatu yang dekat dengan kehidupan dan keseharian mereka. Setelahnya, jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas.

Advertisement

"Caregiver-nya, anaknya, saya ajak ngomong ajak ketemu sama opa yang satu itu (dengan temannya itu). Bayangkan, hanya kami ngomong begitu saja, dia tiba-tiba suaranya menjadi lebih berbinar-binar. Kami coba fasilitasi. Satu, dua minggu dia masih berbinar lalu setelah itu lupa lagi. Tapi kami stimulasi lagi, memberikan sebuah gairah hidup [untuk manula]," tutur dia seperti dikutip dari Antaranews.com, Jumat (28/5/2021).

Terkadang, tak semua para warga senior ini merasa mempunyai hobi tertentu. Para pendamping atau caregiver pun tak perlu repot-repot bertanya. Cobalah amati manula yang sedang dirawat, apa yang menjadi kesukaannya. Di sinilah, pentingnya para caregiver mampu menjalin kedekatan dan pengetahuan yang cukup mengenai profil manula itu.

Baca Juga: Bukan Hanya PSK yang Berisiko Terkena Penyakit Menular Seksual

Advertisement

Dalam kesempatan itu, psikolog dari Universitas Indonesia, Indriati Makki, mengatakan para pendamping perlu memberi rasa aman dan nyaman dengan bahasa yang bisa lebih dipahami oleh para manula agar mereka hidup bahagia. Menurut dia yang pernah merawat ibundanya, di antara indera lainnya, indera peraba menjadi yang paling berperan memberikan rasa aman dan nyaman khususnya bagi manula.

"Saya peluk, elus-elus, manusia itu inderanya bisa makin lama makin berkurang yang paling lama bertahan indera peraba, jadi diraba-raba dia bahagia. Indera peraba berperan sekali memberikan rasa aman dan nyaman," kata Indriati.

Kebutuhan finansial

Kebutuhan lain agar manula hidup bahagia adalah finansial. Psikolog dari Universitas Indonesia sekaligus pemerhati untuk rumah jompo di Indonesia dan Amerika Serikat, Tati Indarto mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri dari sisi keuangan demi hari tua Anda. Ini sebenarnya pesan pada Anda yang kini masih berada pada usia produktif.

"Sebetulnya, yang saya nasihatkan bukan lansia tapi calon lansia, kumpulin uang supaya nanti saat manula bahagia. Tetapi ini belum jadi sebuah kebiasaan di sini," kata dia.

Advertisement

Tati mengatakan, para manula terutama yang dirawat di rumah-rumah jompo cenderung tak memiliki uang lebih untuk memenuhi kebutuhan hiburan mereka. Mereka ini semata hanya mempunyai uang untuk membayar biaya perawatan mereka per bulan di rumah jompo.

Baca Juga: Begini Cara Terhindar dari Diabetes Saat WFH

"Uang jadi barang langka, apa yang mereka punya hanya untuk membayar bulan per bulan dan enggak bisa untuk senang-senang lainnya. Jadi, tidak punya uang untuk mendapat selingan travelling atau apa yang memberikan kebahagiaan lain," kata dia.

Tak hanya Anda yang berusia produktif, Anda yang kini sudah menjadi seorang isteri juga disarankan mulai menabung. Menurut Tati, seseorang apalagi di masa tuanya tidak mungkin bisa hidup tenang dan nyaman tanpa dukungan keuangan yang dapat menopang kebutuhan para manula, tanpa harus bergantung pada anak atau keluarga lainnya.

 

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif