Solopos.com, JAKARTA—Hari Tanpa Bra Sedunia adalah acara tahunan yang dirayakan setiap tanggal 13 Oktober. Hari itu dibuat untuk mempromosikan kesadaran kanker payudara dan mendorong wanita untuk melakukan pemeriksaan mandiri payudara mereka secara teratur.
Hari Tanpa Bra Nasional dimulai pada tahun 2013 oleh Marysol Santiago dan Nadia Noor. Ide untuk hari itu muncul setelah Santiago kehilangan saudara perempuannya karena kanker payudara.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Setelah kematian saudara perempuannya, Santiago menyadari bahwa tidak ada cukup pendidikan atau kesadaran tentang kanker payudara dan pemeriksaan diri. Dia memutuskan untuk bekerja sama dengan Noor, penyintas kanker payudara lainnya, untuk menciptakan Hari Tanpa Bra Nasional sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit tersebut.
Baca Juga UOB Indonesia Sebut 3 Risiko Ini Bisa Dorong Ekonomi
Sejak awal, Hari Tanpa Bra Nasional telah berkembang pesat. Pada tahun 2014, lebih dari 250.000 wanita di seluruh dunia membuang bra mereka untuk hari itu. Tahun ini, mari kita membuatnya lebih besar! Inilah cara Anda dapat terlibat:
Pemeriksaan payudara sendiri secara teratur sangat penting untuk deteksi dini kanker payudara. Faktanya, menurut American Cancer Society, jika diketahui lebih awal, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk kanker payudara adalah 99%. Oleh karena itu, Hari Tanpa Bra Nasional menjadi pengingat penting bagi semua wanita untuk proaktif menjaga kesehatan payudaranya.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Sejarah No Bra Day, dan Alasan Merayakannya