style
Langganan

Ini Risiko Kesehatan Kaum Rebahan, Mulailah Bergerak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Lifestyle  -  Kamis, 4 Januari 2024 - 00:18 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi rebahan. (Fotolia/Runzelkom)

Esposin, SOLO – Berikut ini risiko yang mengintai kaum rebahan. Jadi penting bagi kita untuk tahu risiko-risiko tersebut dan mulailah bergerak untuk menghindarinya.

Dikutip dari akun Instagram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) @kemenkes_ri, kaum rebahan disebut juga dengan desentary lifestyle. Ini adalah istilah bagi kamu yang suka banget menghabiskan waktu dengan rebahan atau duduk dalam waktu yang lama (di luar waktu tidur).

Advertisement

Atau lebih jelas, ciri-ciri kaum rebahan ini adalah duduk/rebahan selama 6 jam atau lebih. Selain itu, orang yang jalan kaki kurang dari 5.000 langkah per hari juga masuk kategori ini.

Tanpa disadari kebiasaan ini dapat memicu banyak sekali risiko penyakit yang akan menghampiri mereka, yaitu.

 

 
Advertisement

Menurut WHO, kaum rebahan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Risiko kematian 20-30 persen lebih tinggi daripada orang yang aktif bergerak.

Jika kamu tidak mau menghadapi risiko-risiko tersebut, solusinya adalah berhenti menjadi kaum rebahan.

Kemenkes menyarankan agar masyarakat mulai bergerak dan melakukan aktivitas apa pun yang kamu sukai. Selain itu, membiasakan olahraga minimal 30 menit sehari juga menjadi cara untuk menghindari risiko-risiko tersebut.

 
Advertisement
Akhmad Ludiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif