style
Langganan

Ini Penyebab Nafsu Makan Meningkat saat Cuaca Dingin - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Zerita Karimah  - Espos.id Lifestyle  -  Minggu, 21 Januari 2024 - 18:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi wanita makan. (Freepik)

Esposin, SOLO-Saat cuaca berubah dingin di musim penghujan Anda merasakan nafsu makan meningkat drastis, ketahui apa penyebabnya ya? Untuk menjaga berat badan tetap ideal, simak ulasannya di  info sehat kali ini.

Ketika suhu udara menjadi dingin, Anda merasakan mudah sekali merasa lapar. Rasanya ingin makan terus-menerus.

Advertisement

Ternyata ada penyebab mengapa nafsu makan meningkat saat cuaca dingin.  “Alasan tersimplenya ialah tubuh membutuhkan energi lebih untuk menjaganya tetap hangat di lingkungan yang dingin, terlebih jika membuat Anda menggigil,” jelas Bri Bell, RD, seorang ahli gizi berbasis di Toronto, dikutip dari eatingwell.com pada Minggu (21/1/2024).

Meskipun jika Anda tidak tinggal di tempat yang memiliki musim dingin (atau jika itu hanya hari yang dingin di musim lain), suhu yang lebih rendah dari biasanya tetap memilliki dampak yang sama.

Dikutip dari Eating Well, salah satu penyebab meningkatnya nafsu makan saat cuaca dingin adalah bagaimana suhu dingin memengaruhi hormon tubuh Anda. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism menemukan bahwa tingkat leptin (hormon yang membantu memicu rasa kenyang) lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat dan lebih rendah pada suhu yang lebih dingin. Namun, penelitian tentang topik ini belum sepenuhnya menyimpulkan.

Advertisement

Dikutip pula pada klikdokter.com bahwa selain itu, saat hujan sinar matahari akan tertutup oleh awan. Hal ini ternyata juga bisa membuat nafsu makan meningkat sekali pun cuaca tidak dingin. Peneliti menemukan cuaca mendung dengan sedikit sinar matahari dapat menurunkan zat serotonin di dalam otak. Sementara itu, aktivitas makan dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Alhasil kurang melihat sinar matahari memicu orang untuk mencari makanan.

Hal tersebut juga dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh kardiolog Ira Ockene asal University of Massachusetts Medical School. Dari hasil penelitiannya, sebanyak 593 partisipan berusia 20 tahun-70 tahun, rata-rata mengonsumsi makanan berkalori lebih banyak ketimbang saat musim semi.

Untuk menyiasati rasa lapar saat hujan, konsumsilah makanan yang tinggi protein dan serat agar panas tubuh terjaga lebih lama. Pilih juga makanan berkalori rendah, seperti sup sayuran atau susu cokelat rendah lemak atau teh herbal. Dengan demikian, kesehatan akan tetap terjaga saat musim hujan.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif