by Chelin Indra Sushmita - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 11 Januari 2020 - 03:00 WIB
Lantas, tahukah Anda apa penyakit Lyme dan bagaimana gejalanya? Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (10/1/2020), Lyme merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri borrelia burgdorferi dan borrelia mayonii.
Penyakit Lyme ditularkan kepada manusia melalui gigitan kutu rusa atau kutu kaki hitam. Kuti ini biasanya ditemukan di rerumputan di hutan. Namun, dalam perkembangannya bisa juga menumpang hidup pada binatang lain seperti kelinci, anjing, hingga tupai.
Infeksi Lyme ditandai dengan munculnya ruam-ruam di kulit. Penyakit ini biasanya terjadi pada musim panas dan awal musim gugur. Penyakit ini ditemukan di beberapa negara, mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dan Inggris.
Penyakit kronis ini kali pertama ditemukan di Connecticut, Amerika Serikat, pada 1976. Penyakit ini umumnya sulit dikenali lantaran gejalanya mirip dengan lainnya, seperti nyeri otot, demam, dan sakit kepala.
Cara termudah mengetahui penyakit Lyme adalah dengan pemeriksaan ruam-ruam. Adapun pemicu penyakit ini antara lain beraktivitas di hutan, tidak membersihkan badan, serta berpakaian terbuka.
Penyakit ini memiliki tiga tingkatan. Gejala paling awal adalah terbentuknya ruam-ruam yang menandakan bakteri membelah diri di dalam darah. Beberapa pekan setelahnya timbul gejala flu. Gejala terakhir muncul dalam hitungan pekan, bulan, atau tahun.
Penyakit Lyme lebih mudah diobati jika masih dalam tahap awal. Penanganan dilakukan dengan memberikan antibiotik. Jika sudah memasuki tingkat kedua dan ketiga, penyakit ini akan lebih sulit ditangani.