by Zerita Karimah - Espos.id Lifestyle - Kamis, 16 Mei 2024 - 11:30 WIB
Esposin, SOLO-Meski jadi penambah rasa yang sering ditemui pada makanan yang dikonsumsi setiap harinya, tapi sebaiknya garam tidak dikonsumsi berlebihan. Ketahui dampak negatif jika kita terlalu banyak mengonsumsi garam di info sehat ini.
Untuk kesehatan, garam merupakan sumber utama sodium dan klorin. Namun makan garam secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh. Ketahuilah dampak yang dapat terjadi ketika terlalu banyak mengonsumsi garam agar dapat menjaga kesehatan.
Dikutip dari shape.com pada Kamis (16/5/2024), seorang ahli diet olahraga bersertifikat di Miami, Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD berkata bahwa tubuh manusia memerlukan natrium untuk melakukan fungsi normal otot dan saraf, selain itu garam juga membantu cairan tubuh agar tetap seimbang.
Rata-rata konsumsi garam orang Amerika adalah sekitar 3.400 mg sodium per hari, menurut U.S Food and Drug Administration. Jumlah ini jauh melebihi tingkat yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan umumnya. Namun, asupan terbaik bervariasi.
Rata-rata konsumsi garam orang Amerika adalah sekitar 3.400 mg sodium per hari, menurut U.S Food and Drug Administration. Jumlah ini jauh melebihi tingkat yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan umumnya. Namun, asupan terbaik bervariasi.
“Jika Anda seseorang yang sangat aktif, seperti seorang seperti atlet yang berlatih sebagian besar hari dalam sepekan Anda kemungkinan akan memerlukan jumlah natrium yang lebih tinggi daripada rata-rata orang Amerika," kata Ehsani.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020 hingga 2025 merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg sodium per hari. Ini setara dengan sekitar 1 sendok teh garam per hari. Jika seseorang mengonsumsi jumlah lebih dari yang dibutuhkan sistem tubuh pada biasanya, efek domino bisa menjadi luas.
Jika hal ini terjadi secara jarang maka tak perlu khawatir. Tubuh akan pulih dalam beberapa jam atau satu hari atau lebih.
Ketika edema meningkatkan volume darah, jantung memiliki lebih banyak darah untuk dipompa ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.
"Tingkat natrium yang tinggi dapat membuat proses keseimbangan ini lebih sulit," kata Manaker. "Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, dan dalam kasus yang parah, penyakit ginjal."
Tetapi ketika mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal mungkin mengeluarkan terlalu banyak kalsium sebagai respons. Kalsium yang dikeluarkan lebih banyak itu dapat menyebabkan sejumlah masalah termasuk penurunan massa tulang, yang dapat meningkatkan risiko terhadap sejumlah kondisi.