by Danang Nur Ihsan - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 7 Maret 2020 - 06:00 WIB
Esposin, SOLO -- Tidak bisa dimungkiri, mi instan menjadi makanan favorit orang Indonesia. Kebiasaan makan mi instan ini terbukti dari data yang menyebutkan rata-rata tiap penduduk Indonesia makan 1 bungkus mi instan tiap 1 pekan.
Berdasarkan data World Instant Noodles Association (WINA), sebagaimana dikutip dari laman instantnoodles.org, beberapa waktu lalu, konsumsi mi instan di Indonesia mencapai 12,54 miliar bungkus pada 2018 lalu. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, WINA menyebut konsumsi mi instan di Indonesia cenderung menurun.
Pada 2014 misalnya. Kala itu, 13,42 miliar bungkus mi instan terjual di Tanah Air. Tahun berikutnya, jumlahnya menurun menjadi 13,20 miliar bungkus. Pada 2016 kembali turun menjadi 13,01 miliar bungkus dan menjadi 12,62 miliar pada 2017.
Meski terus menurun, Indonesia selalu berada di urutan kedua negara dengan pengonsumsi mi instan. WINA mencatat konsumsi per kapita mi instan di Indonesia tetap tinggi. Pada 2015 lalu, konsumsi per kapita mi instan yaitu 51 bungkus.
Jamu Jahe Dan Temulawak Bukan Penangkal Virus Corona
Artinya bila dirata-rata, semua penduduk Indonesia makan mi instan satu bungkus tiap pekan. Pada 2018 lalu, konsumsi per kapita mi instan turun tipis menjadi 49 bungkus.
Konsumsi per kapita mi instan di Indonesia hanya kalah dari Korea Selatan yaitu 74 bungkus. Tiongkok yang berada di urutan teratas sebagai pengonsumsi mi instan tertinggi di dunia, konsumsi per kapitanya hanya 28 bungkus.
Sementara itu, dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) memotret kebiasaan makan mi instan atau makanan instan lainnya. Tercatat 58,5% penduduk Indonesia mengonsumsi mi instan/makanan instan lainnya sebanyak 1-6 bungkus per pekannya.
Bahkan ada 7,8% penduduk Indonesia yang mengonsumsi mi instan lebih dari satu bungkus setiap harinya. Sisanya, 33,8% mengonsumsi mi instan kurang dari 3 bungkus per bulannya.
Sedangkan konsumsi mi instan semakin menurun di kalangan usia tua. Untuk kelompok umur di atas usia 65 tahun, 61,1% memakan mi instan kurang dari 3 bungkus per bulan.
Ini Jenis Masker Untuk Cegah Penularan Virus Corona
Berikut kebiasaan makan mi instan/makanan instan lainnya di Indonesia sebagaimana dikutip dari Riskesdas 2018 yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
Aceh 7,5% lebih dari satu bungkus/hari 55,3% 1-6 bungkus/pekan 37,2% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sumatra Utara 4,6% lebih dari satu bungkus/hari 48,7% 1-6 bungkus/pekan 46,7% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sumatra Barat 3,0% lebih dari satu bungkus/hari 46,5% 1-6 bungkus/pekan 50,6% kurang dari 3 bungkus/bulan
Riau 5,6% lebih dari satu bungkus/hari 61,0% 1-6 bungkus/pekan 33,4% kurang dari 3 bungkus/bulan
Jambi 5,6% lebih dari satu bungkus/hari 61,0% 1-6 bungkus/pekan 33,4% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sumatra Selatan 14,7% lebih dari satu bungkus/hari 63,8% 1-6 bungkus/pekan 21,5% kurang dari 3 bungkus/bulan
Bengkulu 5,6% lebih dari satu bungkus/hari 60,5% 1-6 bungkus/pekan 33,9% kurang dari 3 bungkus/bulan
Lampung 5,4% lebih dari satu bungkus/hari 60,4% 1-6 bungkus/pekan 34,2% kurang dari 3 bungkus/bulan
Bangka Belitung 9,1% lebih dari satu bungkus/hari 63,2% 1-6 bungkus/pekan 27,7% kurang dari 3 bungkus/bulan
Kepulauan Riau 6,0% lebih dari satu bungkus/hari 62,2% 1-6 bungkus/pekan 31,8% kurang dari 3 bungkus/bulan
DKI Jakarta 6,3% lebih dari satu bungkus/hari 60,3% 1-6 bungkus/pekan 33,4% kurang dari 3 bungkus/bulan
Jawa Barat 10,8% lebih dari satu bungkus/hari 65,1% 1-6 bungkus/pekan 24,0% kurang dari 3 bungkus/bulan
Jawa Tengah 3,8% lebih dari satu bungkus/hari 58,9% 1-6 bungkus/pekan 37,3% kurang dari 3 bungkus/bulan
DI Yogyakarta 3,9% lebih dari satu bungkus/hari 56,8% 1-6 bungkus/pekan 39,3% kurang dari 3 bungkus/bulan
Jawa Timur 4,6% lebih dari satu bungkus/hari 52,7% 1-6 bungkus/pekan 42,7% kurang dari 3 bungkus/bulan
Bali 4,4% lebih dari satu bungkus/hari 47,2% 1-6 bungkus/pekan 48,4% kurang dari 3 bungkus/bulan
Nusa Tenggara Barat 8,5% lebih dari satu bungkus/hari 61,3% 1-6 bungkus/pekan 30,3% kurang dari 3 bungkus/bulan
Nusa Tenggara Timur 6,0% lebih dari satu bungkus/hari 52,8% 1-6 bungkus/pekan 41,2% kurang dari 3 bungkus/bulan
Kalimantan Barat 9,8% lebih dari satu bungkus/hari 61,5% 1-6 bungkus/pekan 28,7% kurang dari 3 bungkus/bulan
Kalimantan Tengah 13,1% lebih dari satu bungkus/hari 61,1% 1-6 bungkus/pekan 25,8% kurang dari 3 bungkus/bulan
Kalimantan Selatan 8,9% lebih dari satu bungkus/hari 60,1% 1-6 bungkus/pekan 31,1% kurang dari 3 bungkus/bulan
Kalimantan Timur 10,7% lebih dari satu bungkus/hari 61,4% 1-6 bungkus/pekan 28,0% kurang dari 3 bungkus/bulan
Kalimantan Utara 10,4% lebih dari satu bungkus/hari 56,3% 1-6 bungkus/pekan 33,3% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sulawesi Tengah 10,4% lebih dari satu bungkus/hari 59,3% 1-6 bungkus/pekan 30,2% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sulawesi Selatan 15,3% lebih dari satu bungkus/hari 59,4% 1-6 bungkus/pekan 25,3% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sulawesi Tenggara 20,7% lebih dari satu bungkus/hari 58,3% 1-6 bungkus/pekan 21,0% kurang dari 3 bungkus/bulan
Gorontalo 4,7% lebih dari satu bungkus/hari 55,2% 1-6 bungkus/pekan 40,1% kurang dari 3 bungkus/bulan
Sulawesi Barat 17,3% lebih dari satu bungkus/hari 56,1% 1-6 bungkus/pekan 26,7% kurang dari 3 bungkus/bulan
Maluku 12,9% lebih dari satu bungkus/hari 59,1% 1-6 bungkus/pekan 28,0% kurang dari 3 bungkus/bulan
Maluku Utara 17,8% lebih dari satu bungkus/hari 54,5% 1-6 bungkus/pekan 27,7% kurang dari 3 bungkus/bulan
Papua Barat 15,0% lebih dari satu bungkus/hari 52,6% 1-6 bungkus/pekan 32,4% kurang dari 3 bungkus/bulan
Papua 13,1% lebih dari satu bungkus/hari 51,8% 1-6 bungkus/pekan 35,1% kurang dari 3 bungkus/bulan
Itulah potret kebiasaan makan mi instan di tiap provinsi di Indonesia. Bagaimana dengan Anda?