by Ratih Nisa Intana - Espos.id Lifestyle - Jumat, 11 Desember 2020 - 22:50 WIB
Esposin, SOLO--Teh hijau terkenal sebagai minuman yang kaya antioksidan dan baik untuk kesehatan. Teh hijau berasal dari Camellia Sinensis yaitu tanaman yang banyak mengandung antioksidan, kafein, dan asam amino. Camellia sinensis juga mengandung beberapa vitamin, mineral dan serat.
Antioksidan yang terpenting dalam teh hijau adalah katekin yang disebut EGCg dan terkandung dalam jumlah yang banyak. Tidak seperti teh hitam atau oolong, teh hijau tidak melalui tahap oksidasi.
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau membantu cegah kanker hingga penyakit kardiovaskular. Teh hijau juga memiliki efek antiinflamasi, antiartritik, antibakteri, antiangiogenik, antioksidatif, antivirus, neuroprotektif, dan penurun kolesterol.
Tak hanya itu, peneliti juga melihat manfaat sehat teh hijau bisa didapat dari konsumsi dalam periode jangka panjang, dibanding hanya sesekali saja. Namun, ada waktu-waktu yang disarankan untuk mengonsumsi teh hijau, seperti yang dilansir dari detik.com dan sumber lain belum lama ini.
Rich Brian Hingga BTS, Ini Deretan Selebritas Asia-Pasifik Paling Berpengaruh Di Medsos Versi Forbes
Teh hijau juga bisa diminum saat malam hari. Beberapa jenis teh hijau memiliki lebih banyak kafein daripada teh hitam. Namun, untuk konsumsi teh hijau di malam hari, kalian perlu memperhatikan jenisnya. Pilihlah jenis teh hijau dari daun yang lebih tua atau yang dipanggang, seperti kyo bancha, hojicha atau kukicha.
Teh hijau juga cocok diminum sesudah makan, sebab minuman ini bisa mengimbangi rasa manis makanan penutup dengan sempurna dan bermanfaat untuk membersihkan mulut. Untuk itu, pilihlah teh hijau yang lebih ringan seperti Dragon Well untuk makanan non-manis dan teh jenis lain untuk makanan penutup dan makanan yang lebih berat.
Meskipun tidak ada pedoman khusus waktu minum teh, sebelum atau 30-60 menit setelah makan ternyata juga dapat meningkatkan metabolisme. Peneliti juga menyarankan minum 3-5 cangkir teh hijau per hari, tergantung pada jenis dan jumlah EGCg untuk mendapatan manfaat yang maksimal. Namun, kalian perlu mewaspadai, minum teh hijau berlebih justru bisa menimbulkan diare dan gangguan pencernaan.
Kerja Sama Mematahkan Hoaks Seputar Vaksin Covid-19
Kalian bisa meminum teh hijau sebelum berolahraga untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa EGCG dikombinasikan dengan kafein yang dikonsumsi 90 menit sebelum berolahraga secara signifikan meningkatkan tingkat oksidasi lemak selama olahraga.
Untuk itu, pilihlah teh hijau dengan jumlah EGCg yang lebih tinggi. Gunakan air bersuhu tinggi dan waktu seduhan yang lebih lama untuk mengekstrak lebih banyak kafein dan EGCg. Meskipun, EGCg dan kafein memiliki rasa yang pahit, namun kedua zat tersebut ampuh untuk bantu turunkan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mungkin membantu baik dari dalam maupun luar tubuh. Teh hijau juga baik untuk digunakan sebagai perawatan wajah dengan menggunakan uapnya secara rutin sepekan sekali.