style
Langganan

INFO MEDIS : Ini Tepat Dikonsumsi Redakan Mulas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Septina Arifiani Jibi Solopos  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 21 Januari 2014 - 23:22 WIB

ESPOS.ID - ILustrasi (Magforwomen.com)

Esposin, SOLO – Sebagian besar orang tentu pernah merasakan sakit perut atau mulas. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab sakit perut itu, mulai sistem pencernaan yang kurang baik, kesalahan makan, hingga diet yang tidak sehat dapat memicu rasa mulas dan sakit perut.

Nyatanya ada beberapa bahan pangan yang ampuh mengurangi rasa sakit perut Anda. Berikut beberapa makanan yang harus Anda konsumsi ketika merasakan sakit perut sebagaimana diulas Magforwomen, Selasa (21/1/2014):

Advertisement

Pisang Pisang memiliki sifat antacid. Hal ini dapat menyembuhkan kondisi pencernaan yang kurang baik. Pisang juga dapat membantu meringankan rasa sakit pada penderita maag. Konsumsi setidaknya satu buah pisang untuk menghindari masalah refluks asam.

Susu Susu baik untuk sakit mag karena kaya akan kalsium. Susu yang ditambah dengan madu dapat mengurangi peradangan lambung. Susu juga dapat mengurangi rasa mulas setelah mengonsumsi makanan pedas.

Sea Food Sea Food atau makanan laut merupakan obat yang sangat mujarab untuk mengobati masalah asam lambung. Ikan laut mengandung taurin yang dapat mengurangi asam lambung dalam tubuh. Ikan juga dipercaya dapat mengurangi sakit perut atau mulas.

Advertisement

Kubis Kubis yang kaya kandungan serat ternyata juga baik untuk menyembuhkan sakit mag. Serat alami dan enzim yang ada pada kubis dapat mengurangi penyerapan asam di dalam tubuh. Jus kubis yang dicampur dengan wortel dapat membantu meringankan kondisi perut yang sakit.

Jeruk Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk pencernaan. Tahukah Anda jeruk memiliki sifat antasida? Jeruk juga kaya akan asam askrobat yang dapat membantu mengurangi sakit lambung dan berfungsi sebagai antacid.

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif