style
Langganan

Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha dan Ketentuan Waktunya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 21 Juni 2023 - 08:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi meminta maaf saat Lebaran. (Freepik.com)

Esposin, SOLO – Menjelang Hari Raya Iduladha banyak umat Islam yang bertanya-tanya tentang hukum dan ketentuan mengucapkan selamat hari raya yang identik dengan kurban dan haji tersebut.

Ucapan selamat hari raya, baik tertulis maupun langsung lebih banyak ditemui saat Hari Raya Idulfitri dan jarang dikatakan saat Hari Raya Iduladha.

Advertisement

Dari hal tersebut, banyak yang bertanya apakah harus mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha?

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), hukum mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha sama seperti hari-hari besar lainnya di Islam merupakan ekspresi kebahagiaan seseorang. Berbagi ucapan selamat semacam itu merupakan bagian dari kesempurnaan perasaan bahagia karena kebahagiaan menjadi kurang sempurna jika dirasakan sendiri.

Hukum pengucapan selamat Hari Raya Iduladha juga pernah diangkat dalam kajiah fikih. Bahkan, waktu pengucapannya juga diangkat oleh sejumlah ulama mazhab Syafi'i.

Advertisement

"Ucapan selamat (tahniah) hari raya ‘Id, pergantian tahun, dan pergantian bulan dianjurkan. Waktu tahniah untuk hari raya Idulfitri berawal pada magrib hari raya (malam takbiran). Sementara waktu tahniah untuk hari raya Idul Adha berawal pada Subuh hari Arafah seperti kesunahan takbir," bunyi penjelasan Syekh Said bin Muhammad Ba'asyin dalam kitab Buysral Karim.

Dari penjelasan di atas, bahwa waktu mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha hukumnya dilaksanakan dari waktu Subuh hari Arafah (Subuh 9 Zulhijah).

Adapun kata-kata yang diucapkan adalah Taqabbalallahu minaa wa minka. Hal ini berdasarkan keterangan ulama dan juga alumni Pondok Pesantren Al-Shigor Al-Islamy Al Dauly Cirebon, Jawa Barat, Ustaz Ro'fat Hamzie.

Advertisement

"Melalui Sanad Hasan dari Jabir bin Nafir dia berkata bahwa sahabat Rasul ketika mereka bertemu pada Hari Raya Idulfitri atau Iduladha saling berkata, ''Taqabbalallahu minaa wa minka [semoga Allah menerima amal ibadah kami dan Engkau], ujar Ro'fat.

 
Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif