by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 5 November 2022 - 09:21 WIB
Esposin, SOLO — Kerap dianggap tidak menyehatkan, kira-kira bagaimana hukum mandi di malam hari menurut pandangan Islam?
Di tengah masyarakat muncul anggapan mandi di malam hari tidak sehat, salah satunya meningkatkan risiko penyakit rematik. Akan tetapi, hal tersebut hanya mitos belaka.
Dilansir Halodoc.com, mandi malam sama sekali bukan penyebab rematik. Sebaliknya, rutin mandi malam dengan air hangat diklaim bisa membantu meringankan gejala rematik. Tetapi, hal ini berlaku untuk orang dewasa, bukan bayi.
Lalu, apakah mandi di malam hari hukumnya diperbolehkan dalam Islam? Menurut penjelasan Universitas Darussalam Gontor di situs resminya, terdapat tiga waktu yang dilarang untuk mandi.
Baca Juga: Hukum Ejakulasi Mengeluarkan Sperma di Luar Kemaluan Istri Menurut Islam
Pertama, yakni 30 menit setelah salat asar. Di waktu ini, daraha dalam tubuh sedang panas sehingga saat mandi bisa membuat lelah dan letih. Kedua, yakni saat magrib.
Di waktu tersebut, kondisi jantung mulai lemah dan bisa meningkatkan risiko paru-paru basah. Waktu ketiga yang dilarang mandi adalah sesudah isya hingga pukul 12 malam.
Baca Juga: Doa agar Mempermudah Kamu dalam Menghafal Beserta Amalannya
Sesudah isya merupakan waktu di mana jantung beristirahat sehingga jika mandi di waktu ini disebut bisa menyebabkan kerusakan pada jantung.
Nah, melihat penjelasan dari Universitas Darussalam Gontor tersebut, dua waktu yang dilarang mandi menurut Islam adalah malam hari, yakni setelah magrib dan setelah Isya hingga pukul 12 malam.
Baca Juga: Hukum Merayakan Halloween dalam Islam
Maka dari itu, waktu mandi yang direkomendasikan menurut Islam adalah pagi hari atau sebelum subuh dan juga waktu salat asar tiba.