style
Langganan

Hasil Riset: Vitamin D Bisa Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Lansia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 4 Juli 2023 - 20:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi makanan sumber vitamin D. (Freepik.com)

Esposin, SOLO-Selain berkhasiat bagi kesehatan tulang dan imunitas tubuh, sebuah riset menunjukkan bahwa vitamin D dapat mencegah risiko penyakit kardiovaskular pada lansia. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada jantung atau jaringan pembuluh darah. Adapun contoh penyakit kardiovaskular antara lain serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

Advertisement

Dilaporkan Scitech Daily pada Minggu (2/7/2023) waktu setempat, tim peneliti dari Australia melakukan riset untuk menggali potensi vitamin D sebagai asupan nutrisi pencegah risiko penyakit kardiovaskular pada lansia, hasil riset tersebut dipublikasikan di jurnal ilmiah BMJ.

Dikutip dari Antara pada Selasa (4/7/2023), tim peneliti itu melibatkan 21.000 lansia berumur 60 tahun hingga 84 tahun di mana sebagian dari mereka diberikan suplemen vitamin D sementara sebagian lainnya diberikan plasebo atau "obat kosong". Para lansia yang menjadi partisipan mendapatkan kapsul vitamin D dan plasebo secara rutin selama lima tahun.

Selama percobaan, sebanyak 1.336 partisipasi mengalami gejala penyakit kardiovaskular. Tingkat munculnya gejala kardiovaskular pada kelompok penerima suplemen vitamin D lebih rendah 9 persen dibandingkan kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Advertisement

Tingkat risiko serangan jantung pada lansia yang mengonsumsi vitamin D lebih rendah 19 persen sementara tingkat revaskularisasi lebih rendah 11 persen. Namun tidak ada perbedaan pada tingkat risiko stroke baik pada kelompok yang mengonsumsi vitamin D maupun plasebo.

Dengan demikian, tim riset itu menyimpulkan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada lansia.  Mereka menambahkan efek perlindungan ini bisa lebih terlihat pada mereka yang menggunakan statin atau obat kardiovaskular lainnya pada awal proses pengobatan.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif