style
Langganan

HASIL PENELITIAN TERBARU : Waspada, Media Sosial Picu Perceraian! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R. Wibisono Jibi Solopos.com\  - Espos.id Lifestyle  -  Senin, 4 Mei 2015 - 21:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi perceraian (JIBI/Solopos/Dok.)

Hasil penelitian terbaru mengungkapkan peran besar media sosial atas semakin banyaknya perceraian di Inggris.

Esposin, SOLO— Media sosial kini menjadi ancaman bagi pernikahan. Hasil penelitian terbaru mengungkapkan satu dari tujuh orang yang sudah menikah akhirnya bercerai karena posting status pasangan mereka di media sosial. Nah, lu!

Advertisement

Hasil penelitian terbaru Lembaga Hukum Slater and Gordon di Inggris itu dilansir laman Dailymail.co.uk, Rabu (29/4/2015). Media sosial seperti Facebook dan Twitter dituding sebagai faktor meningkatnya jumlah kasus perceraian. Bahkan, satu dari tujuh orang yang sudah menikah akhirnya bercerai karena posting status pasangan mereka di media sosial.

Satu dari lima pengguna media sosial yang sudah menikah mengaku stalking atau mengecek media sosial pasangan mereka setiap hari. Mereka mencari sesuatu yang mencurigakan. Temuan semacam itu, selanjutnya dijadikan bukti perselingkuhan pasangan mereka dalam gugatan cerai.

Penelitian itu dilakukan oleh Lembaga Hukum Slater and Gordon untuk menyikapi peningkatan jumlah klien yang mengatakan bahwa Facebook, Skype, Snapchat, Twitter, What’sapp atau situs media sosial lainnya telah ambil bagian dalam perceraian mereka. Andrew Newbury dari Slater and Gordon mengatakan, "Lima tahun yang lalu media sosial jarang disebutkan sebagai penyebab perceraian, namun sekarang hal ini telah menjadi biasa.”

Advertisement

Media sosial adalah ranjau bagi pernikahan yang baru saja dibina. Survei yang telah dilakukan oleh Censuswide kepada 2.011 suami dan istri menemukan alasan paling umum untuk mereka melakukan stalking media sosial adalah untuk menemukan siapa yang diajak bicara, yang diajak bertemu, dan diajak pergi oleh pasangan mereka.

Seperempat orang yang sudah menikah mengatakan kecurigaan yang dihasilkan memicu pertengkaran, setidaknya sekali dalam sepekan. Sebanyak 17% yang lain mengatakan pertengkaran seperti ini bisa terjadi setiap hari. Hal ini diprovokasi oleh kontak dengan mantan pacar, pengiriman pesan rahasia, serta foto mesra yang ditampilkan pada media sosial tersebut.

Sebanyak 14% mengatakan mereka melihat media sosial pasangan dengan tujuan untuk mendeteksi adanya perselingkuhan. Seperlima dari mereka merasa gelisah tentang hubungan mereka setelah menemukan sesuatu yang mencurigakan di akun Facebook pasangan. (Chelin Indra/JIBI/Esposin)

Advertisement

 

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif