Esposin, SOLO – Hasil penelitian yang dilakukan Brigham Young University, Amerika Serikat (AS) menyebut sinar matahari dapat membuat seseorang merasa bahagia.
Dilansir Antara dari Medical Daily, Jumat (8/12/2017), tim peneliti menemukan, orang-orang merasa lebih banyak tekanan mental saat sedikit terpapar sinar matahari. Panjang waktu siang hari mempengaruhi suasana hati orang.
Temuan yang dipublikasikan dalam journal of Affective Disorder pada 2016 ini mencuat setelah para peneliti memeriksa data menyoal atmosfer dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.
Mereka juga membandingkan pengaruh cuaca dengan kesehatan mental pasien di pusat pelayanan konseling dan psikologi Brigham Young.
"Itulah salah satu kesimpulan mengejutkan penelitian kami. Saat hujan, atau hari-hari dengan lebih banyak polusi, orang-orang merasa mereka tak tertekan. Namun, kami tak melihat itu. Satu hal yang benar-benar penting adalah saat antara matahari terbit dan terbenam, " ujar salah satu peneliti, Mark Beecher dalam siaran persnya.
Beberapa penelitian lain mencoba melihat efek cuaca pada suasana hati, namun hasilnya beragam.