by Redaksi - Espos.id Lifestyle - Rabu, 26 Agustus 2015 - 16:35 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (www.pdcronline.com)
Esposin, LONDON – Kesehatan menjadi salah satu aspek krusial yang perlu dijaga oleh manusia. Berbagai penyakit berbahaya dapat mengancam sewaktu-waktu jika manusia lengah menjaga kesehatan.
Baru-baru ini, sebuah hasil penelitian mengungkap data tentang penyakit demensia yang diderita manusia di seluruh dunia.
Dikutip dari Foxnews.com, Rabu (26/8/2015), para peneliti di Inggris merilis hasil penelitian mereka dan mengungkapkan 47 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit demensia.
Jumlah itu meningkat dari jumlah penderita pada tahun 2009, yaitu 35 juta orang.
Dilansir Time.com, penyakit demensia lebih banyak diderita oleh penduduk negara-negara berkembang.
Penderita demensia di negara-negara berkembang mencapai 58 persen dari keseluruhan jumlah penderita demensia global.
Para peneliti mengingatkan jumlah penderita demensia akan meningkat dua kali lipat pada 2035. Selain itu, mereka juga mengatakan 68 persen penderita demensia akan didominasi kalangan ekonomi menengah ke bawah pada tahun 2050.
Demensia merupakan penyakit penurunan kemampuan kognitif secara perlahan.
Demensia ditandai dengan berkurangnya kemampuan mengingat, menilai, dan memusatkan perhatian. Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan demensia. (Guruh Putra Tama/JIBI/Esposin)