by Chelin Indra Sushmita - Espos.id Lifestyle - Jumat, 5 April 2019 - 23:40 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO – Sebagai negara di kawasan tropis, Indonesia memiliki cuaca yang cukup panas. Hal ini tentunya membuat cuaca kurang bersahabat. Apalagi jika sedang berada di dalam rumah yang atapnya menggunakan seng atau galvalum. Kedua bahan itu merupakan konduktor panas yang membuat hawa semakin gerah.
Jangan khawatir, kini ada Hot Seal cat peredam panas dan anti-bocor. Produk dari PT Indaco Warna Dunia ini merupakan cat pelapis tahan panas yang mampu meredam dan mengurangi penyerapan panas di atas permukaan yang dilapisinya. Hot Seal sangat cocok diaplikasikan pada media galvanis, seng, dinding samping bangunan, dan dak beton.
Product Officer PT indaco Warna Dunia, Cuk Setiabudi, mengatakan Hot Seal mengandung lapisan film eksotermal yang mampu memantulkan radiasi sinar matahari. “Dengan lapisan film eksotermal, atap yang dilapisi Hot Seal suhunya bisa turun hingga 7° Celcius. Sedangkan suhu ruangan bisa berkurang hingga 4° Celcius. Nah imbasnya, penggunanaan AC di dalam ruangan juga akan berkurang,” jelasnya.
Penggunaan Hot Seal pada galvalum juga bisa mengurangi suara bising saat hujan turun. Selain itu, penggunaan Hot Seal juga bisa mempercantik rumah karena tersedia 20 pilihan warna. Selain bahan galvanis, Hot Seal juga dapat digunakan di berbagai media seperti dinding dan dak beton.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Permukaan yang akan dilapisi cat Hot Seal harus kering dan bersih dari debu, minyak, kerat, jamur, dan kotoran yang lainnya. Bila akan diaplikasikan di atas lapisan cat lama, pastikan daya rekatnya masih baik. Jika sudah terkelupas, sebaiknya cat lamanya dikerok.
Untuk perlindungan panas dari bahan galvanis atau seng pada media lama, media yang akan dicat harus bersih dari kotoran, debu dan karat. Setelah itu, lapiskan cat anti karat sebagai lapisan cat dasar. Sedangkan pengaplikasian pada media baru bisa langsung dilakukan tanpa menggunakan cat anti karat. Kemudian, lapiskan Hot Seal tanpa pengenceran, minimal tiga kali lapis dengan arah yang berbeda (vertikal-horizontal).
“Pengaplikasiannya dianjurkan minimal tiga kali lapis untuk hasil yang maksimal dengan menggunakan alat khusus seperti kuas, rol, maupun spray dengan maksimal pengenceran 10%,” sambung Cuk Setiabudi.
Sedangkan untuk perlindungan dari bocor dan meredam panas pada tembok, beton, serta dak, diusahakan medianya juga bersih dari kotoran dan debu. Lapiskan Hot Seal tanpa pengenceran, minimal tiga kali lapis dengan arah yang berbeda (vertikal-horizontal). Sementara untuk anti-bocor pada beton dan tembok bisa dilapiskan dua kali lapis Top Seal terlebih dahulu. Kemudian baru dilapiskan Hot Seal minimal dua kali lapis.