by Reni Efita Hendry Jibi Bisnis - Espos.id Lifestyle - Selasa, 23 April 2013 - 15:35 WIB
Penyelenggaraan festival tahunan yang kelima itu mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga menarik perhatian swasta.
Kadin (Kamar Dagang dan Industri), kata Adi Sulistio, Ketua Komite Tetap Pariwisata Kadin, mengatakan Kadin juga tertarik di bidang tourism trading invesment (TTI). Adanya pelaksanaan festival tersebut, kata Adi, banyak berdampak untuk promosi daerah itu. Selama ini, katanya, oran mengenal Bali dan Yogya baru mulai dikenal. Kadin berharap Festifal Teluk Jailolo, katanya, menarik tidak hanya turis domestik juga luar negeri.
“Dengan banyak orang mengenal Jailolo dapat meningkatkan hubungan pengusaha setempat dan pengusaha domsetik dan luar negeri. Goalnya mendatangkan investasi ke sana untuk membangun hotel, restoran dan banyak infrastruktur lainnya. Ini bisa memajukan ekonomi lokal,” kata Adi disela-sela acara pertemuan pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Sementara itu, Bupati Halmahera Barat Nanto H.Roba mengatakan dengan kehadiran Kadin menyaksikan kegiatan tersebut dapat melihat peluang investasi. Menurut Nanto, jumlah hotel di daerahnya masih terbatas baru terdapat dua hotel, 15 penginapan, 75 home stay. “Ini peluang bagi Kadin ,” kata Nanto.
Kegiatan yang berlangsung selama hari itu sarat dengan kegiatan. Bagi pencinta wisata alam, FTJ menawarkan berbagai acara menarik seperti spice parade, spice expo, menyusuri perkebunan rempah-rempah, lomba memancing, lomba renang, lomba mendayung, fun diving yang diajak menanam karang laut, ritual laut Sigofi Ngolo. Di teluk Jailolo, kata Nanto, terdapat kurang lebih 15 sport diving. Lalu cultural party di pinggir pantai untuk menikmati pesta makanan adat bresama masyarakat lokal dengan membakar ikan sebanyak 10 ton. wisatapesta budaya. Sedangkan bagi penggemar adat istiadat akan ada pertunjukan tarian tradisional, acara makan makanan tradisional berama, upacara adat khas Jailolo, dan parade geroba sapi.
Sebagai puncak acara, pertunjukan musikal drama dan tari yang mengambil tempat di panggung di atas laut dengan tema Sasadu on the Sea, karya Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar dan Simas Leimena. Selain keterlibatan seniman dan budayawan Indonesia, festival tersebut juga akan dimeriahkan oleh Noah, salah satu grup band papan atas yang mendukung pariwisata Indonesia.
Festival tahunan yang bertema The Treasure of Golden spice Islands itu ditargetkan untuk memecahkan dua rekor MURI yaitu panggung festival pertama di atas laut dan pengiriman postcard terbanyak. Jailolo, Halmahera Barat, berjarak tempuh 3 jam naik pesawat dari Jakarta-Ternate, setelah itu naik kapal boat selama 45 menit.