by Latif Ghufron Aula - Espos.id Lifestyle - Selasa, 11 Januari 2022 - 16:02 WIB
Esposin, SOLO — Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah kritik keras pria yang tendang sajen di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur. Video pria yang rusak sajen itu viral di media sosial.
Lewat keterangan di unggahan akun Instagramnya @gusmiftah, pimpinan Pesantren Ora Aji Jogja itu mengkritik pria di video yang tengah viral. Menurutnya, pria di video tidak toleransi dan merasa paling pintar.
"Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda 'Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka'. Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka," tulis Gus Miftah.
Baca Juga: Unik! Cara Pembuatan Jalan di Thailand, Semen Tak Perlu Diaduk
Gus Miftah yang kritik pria yang tendang sajeng menekanan bahwa yang perlu diubah itu bukan kebudayaan yang dianut seseorang, melainkan cara berpikir seseorang yang dianggap salah dan menyimpang.
Dai yang kerap tampil dengan blangkon itu memberi pandangan soal kemungkinan orang yang meletakkan sajen di Gunung Semeru itu masih melestarikan adatnya. Jadi tindakan pria yang tendang sajen itu dianggap tidak menghormati kepercayaan orang lain. Ia juga menyinggung soal metode dakwah walisongo yang ramah lewat kebudayaan agar diterima masyarakat Bumi Nusantara.
Unggahan Gus Miftah yang kritik pria yang tendang sajen di kawasan Gunung Semeru itu mendapatkan 71.847 tanda suka dan 5.379 komentar netizen hingga Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Perjuangan Petani Panen Durian di Pegunungan, Seperti Bawa Tas Carrier
Seperti Gus Miftah, netizen pun menyayangkan pria yang tendang sajen di kawasan Gunung Semeru. "Orang orang yg begini justru yg merusak citra Islam itu sendiri ,dengan merasa paling suci," tulis pengguna akun @ceko2693.
"Toleransi, saling menghargai, itu lebih mulia. Harus jaga keseimbangan antara hablum minallah dan hablum minannas," timpal penggunaa akun @ratna_listy.
AdvertisementLihat postingan ini di Instagram Advertisement