Esposin, SOLO-Memiliki gebetan yang pendiam memang gampang-gampang susah. Tapi kamu tetap perlu mengetahui lebih jauh tentang si dia supaya bisa menghadapi orang dengan kepribadian tersebut. Jangan-jangan si dia berkepribadian introvert.
Sebagian besar mendeskripsikan introvert adalah sosok yang tertutup, penyendiri, dan misterius. Padahal, kalau dijabarkan secara lebih luas, introvert merupakan sebuah tipe kepribadian yang berfokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati secara internal.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Jadi, ketika kamu punya gebetan yang introvert, itu bukan berarti dia adalah pribadi yang anti-sosial dan gemar menutup diri ya. Coba deh kenali orang-orang introvert secara lebih mendalam. Mereka juga bisa menjadi teman atau gebetan yang asyik jika kita berhasil memahaminya.
Apa itu introvert.
Seringkali introvert digambarkan sebagai seorang yang suka menyendiri dan melakukan berbagai hal sendiri. Introvert selalu dirasa nyaman melakukan berbagai hal sendiri dan cenderung menghindari keramaian.
Secara harfiah, arti introvert adalah jenis kepribadian yang menyukai waktu dan energi untuk sendiri. Orang-orang yang introvert akan merasa lebih nyaman dan fokus saat menghabiskan waktu sendiri.
Namun, bukan berarti si introvert ini enggan untuk bersosialisasi ya. Mereka tetap mau bersosialisasi meskipun hanya dengan beberapa orang.
Menjadi introvert bukan suatu aib. Kepribadian ini terbentuk karena faktor gen dan lingkungan. Introvert lebih suka sendiri untuk memulihkan energi mereka. Berbanding terbalik dengan sosok ekstrovert yang cenderung lebih terbuka dan suka berinteraksi dengan banyak orang untuk kebutuhan energi juga.
Sedikit informasi, istilah introvert dan ekstrovert ini berasal dari seorang psikolog bernama Carl Gustav Jungseperti dikutip dari CloseUp. Carl membagi dua tipe kepribadian berdasarkan cara orang mendapatkan atau menggunakan energinya.
Ia percaya bahwa beberapa orang diberi energi yang berasal dari luar (ekstrovert) dan sebagian memperoleh energinya dari dalam dirinya sendiri (introvert).
Kenali ciri-ciri orang introvert
Introvert dan ekstrovert memiliki perbedaan yang sangat jelas. Namun agar lebih jelas lagi, simak beberapa ciri-ciri introvert berikut ini.
- Lebih suka menghabiskan waktu sendiri
Kegiatan yang dilakukan oleh introvert juga cenderung lebih kalem, seperti menonton film, membaca buku, atau sekadar bersantai di tempat yang dianggapnya nyaman. Mereka bisa melakukan kegiatannya sendiri tanpa perlu ditemani oleh orang lain.
- Small circle
Mengingat sifatnya memang susah terbuka dengan orang lain, para introvert tentu tidak bisa mempercayai semua orang untuk sekadar menjalin hubungan dekat dengannya. Mereka lebih selektif dan hanya akan terbuka dengan orang-orang yang berhasil memperoleh kepercayaannya saja.
Jadi, bukan anti-sosial atau nggak ada yang mau bertemannya dengannya ya, tetapi mereka merasa lebih nyaman di dalam small circle.
- Sulit fokus di tempat ramai
Kalau ingin mengambil hati dia yang introvert, coba deh ajak mereka ke tempat yang tenang dan nggak terlalu ramai. Mereka justru akan merasa nyaman saat jauh dari keramaian, lho.
- Banyak menulis, sedikit berbicara
Komunikasi melalui pesan tertulis justru akan memberikan kelancaran bagi para introvert. Nah, ini bisa jadi pertimbangan buatmu yang lagi PDKT (pendekatan) sama orang yang introvert. Sering-sering ajak dia chatting, deh, biar kamu bisa mengenalnya lebih jauh.
- Cepat lelah jika harus bertemu dengan banyak orang
Sebaliknya, saat harus bertemu dengan banyak maka energi introvert akan terkuras. Mereka harus “memaksakan” diri untuk bersosialisasi sehingga hal ini akan membuatnya cepat letih. Jangan heran kalau melihat para introvert ini lesu dan lebih pendiam setelah mereka berinteraksi dengan banyak orang.
Cara Menghadapi Orang Introvert
Biar bagaimanapun, introvert adalah orang dengan kepribadian yang unik. Ketika kamu memiliki gebetan yang sifatnya introvert, jangan langsung mundur dulu. Coba dekati mereka dengan beberapa cara berikut ini:Jangan memaksanya untuk bersosialisasi terlalu keras: Pada dasarnya, orang yang introvert bukan orang anti-sosial. Mereka hanya lebih selektif dan picky untuk memilih orang-orang yang ingin diajaknya bersosialisasi berdasarkan kenyamanan dan kepercayaan dalam diri mereka sendiri.
Pahami bahwa ia nyaman dengan dirinya sendiri: Kamu nggak perlu membuntuti atau meminta waktunya terus menerus. Para introvert akan lebih banyak membutuhkan waktu sendiri ketimbang orang-orang yang ekstrovert.
Sesuaikan diri dengan ketenangan yang didambakan mereka: Hindari mengajaknya ke tempat ramai yang bakal membuatnya kurang nyaman. Coba dekati mereka dengan mengajaknya ke tempat yang tenang atau sesuai dengan keinginannya.
Hindari menghakimi
Mungkin kamu adalah sosok ekstrovert yang sulit memahami orang yang introvert. Kalau ingin hubunganmu berhasil dengan si introvert ini, jangan menghakimi apapun yang menjadi kegemaran atau kenyamanannya.
Nggak sulit kok memahami atau mendekati orang yang introvert. Kamu cuma harus lebih sabar dan pengertian saja ketika menghadapi mereka. Maju atau mundur saat punya gebetan introvert? Jelas maju dong! Perjuangkan cintamu meskipun kalian punya kepribadian yang berbeda.