style
Langganan

Garam Bisa Mengusir Ular, Mitos atau Fakta? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 16 Maret 2022 - 15:00 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi garam (Freepik)

Esposin, SOLO-Tidak sedikit orang percaya manfaat garam adalah sebagai cara untuk mengusir ular atau menghambat binatang melata itu masuk ke rumah. Apakah ini hanya mitos atau fakta?

Mengutip laman garam.co.id pada Rabu (16/3/2022), pada kenyataanya garam meja atau garam masak bukanlah zat yang ditakuti ular, walau kulit ular basah namun dia tidak bereaksi bila terkena garam. Lalu mengapa para petani memakai garam?

Advertisement

Memang petani memanfaatkan garam melainkan bukan untuk mengusir ular, melainkan untuk mengusir beberapa hama, seperti siput,wereng dan juga lintah. Hal ini dipercaya karena garam yodium memiliki kemampuan untuk menghancurkan hama tersebut.

Baca Juga: Serang Ayam di Polanharjo, Ular Sanca 3 Meter Dievakuasi Tim Damkar  

Jadi bila ada ular masuk rumah janganlah pakai garam untuk mengusirnya. Melainkan gunakanlah bahan–bahan lainya. Tetapi bila terdapat lintah,bekicot,siput yang mengganggu pekarangan anda tak ada salahnya gunakan garam untuk mengusirnya.

Advertisement

Hal kurang lebih senada diungkapkan Pembina Exotic Animal Lovers Indonesia (Exalos) Soloraya, Janu Wahyu Widodo, kepada Esposin, Minggu (8/12/2019). Dia menegaskan bahwa menyebar garam di sekitar rumah untuk mencegah ular masuk ke rumah itu hanya mitos. Ia menegaskan telah mencoba kepercayaan itu ratusan kali dengan berbagai jenis garam hasilnya tetap nihil.

Baca Juga: Exalos Tangkap 8 Ular di Benteng Vastenburg Solo, Ini Foto-Fotonya

“Daripada menyebar garam di sekitar rumah lebih baik memberi wangi-wangian itu lebih efektif,” ujar Janu.

Advertisement

Ia menambahkan apabila menemui ular masuk ke dalam rumah langkah pertama yakni tetap tenang, berpikir jernih, observasi, dan bersiap-siap mencari alat bantu penanganan seperti kayu atau ember. Bila butuh bantuan, dia mengimbau warga menghubungi komunitasnya melalui media sosial secara gratis.

Di awal musim penghujan ini fenomena ular masuk permukiman cukup sering terjadi. Media sosial pun dihebohkan dengan permintaan para warga untuk membantu mengevakuasi ular yang masuk ke dalam rumah.

Exalos dalam sebulan terakhir telah mengevakuasi sebanyak 40-an ular yang masuk ke dalam rumah atau gedung perkantoran. Janu menjelaskan Oktober hingga Januari merupakan masa telur-telur ular menetas. Seekor ular dapat menghasilkan sebanyak 20-an telur.

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif