by Ika Yuniati Jibi Solopos - Espos.id Lifestyle - Kamis, 15 Juni 2017 - 20:31 WIB
Esposin, SOLO--Sebagai salah satu bran batik yang diperhitungkan, Danar Hadi kembali memamerkan rancangan terbaru mereka dalam serangkaian fashion show bertajuk Inspiring Ramadan, di Rumah Danar Hadi Solo, Kamis (15/6).
Event tahunan yang juga diisi dengan bincang kecantikan bersama Wardah Cosmetic ini digelar serentak di Rumah Danar Hadi lain seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Sebanyak 40 referensi busana batik dipamerkan bergantian dalam fashion show eksklusif ini, yang didominasi batik cap sutra krep modern.
Dalam pergelaran busana yang berlangsung hampir satu jam mereka juga menampilkan busana eksklusif Danar by Danar Hadi pada sequence terakhir.
“Kami senantiasa memiliki komitmen untuk terus bisa berkontribusi positif kepada masyarakat dengan melakukan serangkaian acara yang kami tujukan untuk bisa meningkatkan kualitas dalam berpenampilan,” kata Managing Director PT Batik Danar Hadi, Diana Santosa dalam rilis.
Lima Sequence Proyeksi busana ramadhan dan lebaran yang dipamerkan di runway Danar Hadi siang itu terbagi dalam lima sequence. Pada kesempatan pertama para model melenggang di karpet merah dengan mengenakan rangkaian blus sutra krep.
Mereka tampil cantik elegan dengan aneka sarung modifikasi berbahan sutra cap. Selesai dengan rangkaian blus, Danar Hadi kembali mengeluarkan motif terbaik mereka berupa jamprang berbahan sutra dengan proses cap. Busana ini cocok dikenakan untuk menonjolkan gaya etnik kasual.
Melengkapi koleksi Ramadan dan lebaran yang identik dengan pakaian panjang, mereka mengeluarkan tunik dan model kaftan berbahan sutra sifon cap pada sequence empat dan lima. Diproses dengan potongan sederhana, kaftan sutera cap kombinasi tulis ini didesikasikan bagi para perempuan yang ingin tampil anggun di hari Lebaran.
Untuk pilihan warna, Danar Hadi banyak engaplikasikan tema klasik seperti merah maroon, hijau muda, dan biru tosca. Seolah keluar dari pakem biasanya, kali ini Danar Hadi mengeluarkan koleksi tabrak motif di beberapa segmen. Atasan bermotif parang dipadukan dengan sarung lilit berbentuk senada dengan beda warna. Meski terlihat kontras, eksperimen baru ini berhasil menawarkan konsep pakaian yang beragam dan lebih segar.
“Segmentasi koleksi ini adalah perempuan mapan dan profesional yang eksklusif. Yang ingin menonjolkan karakter mereka dengan koleksi-koleksi ini,” kata Marketing Communication Supervisor Area II Inou Marscta Hernawan saat diwawancara wartawan, Kamis.