style
Langganan

Empat makanan 'pencuri' tulang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Lifestyle  -  Rabu, 9 Juni 2010 - 11:23 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Makanan dan minuman yang Anda konsumsi sangat berpengaruh dalam pada kondisi kesehatan, termasuk tulang. Selama ini mungkin tanpa disadari tulang makin lama makin rapuh, sehingga Anda berisiko tinggi terkena osteoporis.

Perlu Anda tahu, tulang 'keropos' bisa disebabkan makanan dan minuman favorit Anda. Maka itu, kenali empat makanan yang bisa menghancurkan mineral pada tulang atau menghalangi kemampuan tulang untuk tumbuh kembali.

Advertisement

1. Garam Garam meluruhkan kalsium dari tulang, dan melemahkannya dari waktu ke waktu. Untuk setiap 2300 mg garam yang Anda konsumsi, maka berefek pada hilangnya sekitar 40 mg kalsium. Sebuah studi pada wanita pasca-menopause yang membandingkan antara wanita mengonsumsi makanan kaya garam dan yang tidak, menunjukkan wanita mengonsumsi banyak garam kehilangan mineral pada tulang lebih banyak.

2. Minuman bersoda Minuman bersoda merupakan hal paling berbahaya bagi tulang Anda. Rasa soda pada minuman berkarbonasi sering berasal dari asam fosfat yang bisa meningkatkan ekskresi (pengeluaran) kalsium dalam urine. Sebaiknya, pilih jus atau minuman lain untuk menghilangkan rasa haus agar Anda terhindar dari risiko kerapuhan tulang.

3. Kafein Efek kafein pada tulang sama seperti garam tetapi angkanya tidak sebesar garam. Yaitu setiap mengonsumsi 100 mg kafein (sama dengan secangkir kopi ukuran kecil hingga sedang), Anda kehilangan 6 mg kalsium. Memang tidak terlalu besar, tetapi usahakan jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein.

Advertisement

4. Alkohol Alkohol mencegah pembentukan mineral tulang yang didapatkan dari makanan. Minum alkohol dalam jumlah besar juga bisa mengganggu proses pemulihan tulang dan mengganggu kerja sel-sel tulang. Jadi, bukan hanya tulang menjadi lemah, tetapi bila Anda menderita patah tulang, maka sulit untuk sembuh.

vivanews/ tiw

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Tulang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif