Esposin, JAKARTA -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi sebagian penghuni kampus menjadi masa-masa paling dinantikan. Oleh beberapa kampus, KKN menjadi salah satu syarat mendapatkan kelulusan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
KKN juga menjadi momentum penghuni kampus untuk melakukan pengabdian dengan menerapkan ilmu-ilmu di bangku kuliah dengan terjun langsung ke masyarakat.
Sebagaimana dikutip Okezone, Selasa (21/7/2015), beberapa mahasiswa bahkan harus pergi ke tempat yang jauh untuk menjalani KKN. Kondisi demikian bisa membuat mahasiswa merasakan hal-hal yang mungkin sebelumnya belum pernah mahasiswa alami.
1. Homesick
Para mahasiswa rantau mungkin sudah biasa jauh dari keluarga sehingga tidak mengalami masalah homesick saat KKN. Tapi, bagi mahasiswa yang biasa dekat dengan orangtua, KKN bisa membuat mereka homesick. Homesick biasanya dialami pada pekan-pekan pertama. Pasalnya, pada minggu tersebut mahasiswa belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
2. Mandiri
Saat KKN, mahasiswa dituntut untuk bisa mengerjakan segala hal sendiri. Berbeda dengan di rumah ataupun di kosan, tempat KKN biasanya penuh dengan keterbatasan. Oleh sebab itu, sudah seharusnya mahasiswa bekerja sama dengan kelompok KKN untuk selalu kompak dan berbagi tugas.
3. Peduli
Kondisi tempat KKN yang serba terbatas bisa membuat mahasiswa lebih peduli terhadap keadaan masyarakat di wilayah tersebut. Ketika KKN, mahasiswa akan belajar banyak hal. Sebab, mahasiswa akan melihat sendiri masalah-masalah yang terjadi dan dialami langsung oleh masyarakat, seperti masalah kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan. Dengan terjun langsung menghadapi masalah sosial, maka tak heran seusai KKN mahasiswa bisa memiliki rasa kepedulian yang lebih tinggi.
4. Cinlok
Cinta lokasi (cinlok) bisa tumbuh kala menjalani KKN. Lamanya waktu KKN bisa membuat mahasiswa dekat dengan teman sekelompok. Tak hanya itu, jika di suatu lokasi KKN terdapat juga mahasiswa KKN dari kampus lain, maka hal tersebut juga bisa mendatangkan cinlok. Bahkan, ada juga mahasiswa yang mengalami conlok dengan pemuda atau gadis yang merupakan warga setempat.