by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Rabu, 9 November 2022 - 10:08 WIB
Esposin, SOLO-Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, MGz, SpGk, FINEM, mengatakan konsumsi vitamin C secukupnya saja jika badan sehat.
Saat ini kita bisa dengan mudah memenuhi asupan vitamin C ini. Suplemen vitamin C dosis tinggi bisa dengan mudah kita temukan baik di apotik maupun toko obat.
"Kalau badan sehat, konsumsi vitamin C enggak usah banyak-banyak," Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, MGz, SpGk, FINEM di Jakarta, dikutip dari Antara pada Rabu (9/11/2022).
Menurutnya, asupan harian vitamin C untuk orang dewasa adalah 75 hingga 90 miligram. Konsumsi vitamin C boleh diperbanyak dosisnya ketika tubuh sedang tidak bugar, tubuh terlalu lelah, atau tubuh sedang terinfeksi virus. Namun, Indira mengingatkan untuk tetap tidak mengonsumsi secara berlebihan karena menimbulkan efek samping untuk tubuh.
Menurutnya, asupan harian vitamin C untuk orang dewasa adalah 75 hingga 90 miligram. Konsumsi vitamin C boleh diperbanyak dosisnya ketika tubuh sedang tidak bugar, tubuh terlalu lelah, atau tubuh sedang terinfeksi virus. Namun, Indira mengingatkan untuk tetap tidak mengonsumsi secara berlebihan karena menimbulkan efek samping untuk tubuh.
Baca Juga: Ketahui 5 Mitos dan Fakta Vitamin C, Apa Saja?
Vitamin C dosis tinggi diperbolehkan asal tidak melebihi perhitungan dari 1,5 gram vitamin C per kilo gram berat badan individu. Jika konsumsi vitamin C berlebihan bisa memberikan dampak terhadap tubuh. "Vitamin C berlebihan membuat diare dan memperberat kerja ginjal yang bisa menjadi batu ginjal," jelas dia.
Tidak hanya itu, berbagai penelitian juga menjelaskan bahwa ketersediaan vitamin C yang cukup di tubuh akan menurunkan tingkat keparahan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan. Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh sehingga membantu pertumbuhan tulang dan kerja otak.
Suplemen dibutuhkan bila kebutuhan vitamin C dari makanan sehari-hari tidak terpenuhi, yakni minimal dua mangkuk sayur per hari dan dua porsi buah masing-masing 100 gram.
Baca Juga: Apa Itu Bawang Hitam Seperti Dikonsumsi Personel Dewa 19?
Jika asupan sayur dan buah kurang dari itu, tambahkan vitamin C dari suplemen agar individu tidak mudah lelah. Overdosis dari vitamin C dosis tinggi jarang terjadi karena sifatnya yang larut pada air.
Pada dasarnya, Anda bisa menghitung kebutuhan gizi menggunakan beberapa rumus umum. Akan tetapi, perhitungan ini hanya berlaku untuk zat gizi makro berupa protein, karbohidrat, dan lemak.
Kebutuhan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral umumnya mengacu pada Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Angka ini yaitu nilai kecukupan rata-rata yang disarankan bagi semua orang dalam satu lingkup yang sama.
Kebutuhan vitamin C setiap orang pada dasarnya berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, tinggi badan, dan berbagai faktor lainnya. Dikutip dari hellosehat.com pada Rabu (9/11/2022), sebagai pedoman umum, Anda dapat mengacu pada Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2019 berikut:
Di bawah ini kebutuhan vitamin C per hari bagi bayi dan anak berdasarkan usia.
0 – 5 bulan: 40 miligram 6 – 11 bulan: 50 miligram 1 – 3 tahun: 40 miligram 4 – 6 tahun: 45 miligram 7 – 9 tahun: 45 miligram
- Usia 10 tahun–12 tahun: 50 miligram - Usia 13 tahun–15 tahun: 75 miligram - Usia 16 tahun–18 tahun: 90 miligram - Usia 19 tahun–29 tahun: 90 miligram - Usia 30 tahun–49 tahun: 90 miligram - Usia 50 tahun–64 tahun: 90 miligram - Usia 65 tahun–80 tahun: 90 miligram - Di atas 80 tahun: 90 miligram
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ini Penjelasannya
- Usia 10 tahun–12 tahun: 50 miligram - Usia 13 tahun–15 tahun: 65 miligram - Usia 16 tahun–18 tahun: 75 miligram - Usia 19 tahun–29 tahun: 75 miligram - Usia 30 tahun–49 tahun: 75 miligram - Usia 50 tahun–64 tahun: 75 miligram - Usia 65 tahun–80 tahun: 75 miligram - Di atas 80 tahun: 75 miligram