by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Jumat, 8 Desember 2023 - 08:54 WIB
Esposin, SOLO — Ketika ada gunung meletus, umat Islam bisa memanjatkan doa agar selalu diberikan keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
Baru-baru ini, Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Hal ini menimbulkan hujan abu di berbagai daerah di Sumatra Barat.
Tak hanya hujan abu, ternyata puluhan pendaki meninggal dunia karena terjebak awan panas Gunung Marapi. Dari total 75 pendaki, ada 23 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Terkait hal tersebut, Islam mengajarkan ketika berada dalam situasi bahaya, manusia tidak hanya diminta untuk menyelamatkan diri, tetapi juga memohon kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan. Permohonan kepada Allah SWT bisa diucapkan melalui doa.
Doa juga dibaca ketika ada gunung meletus. Sebagaimana dijelaskan kitab Al-Azkar karya Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi. Berikut ini dua bacaan doanya.
Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat. (HR Abu Daud).
Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.
Demikian doa yang dibaca ketika ada gunung meletus menurut ajaran Islam.