Esposin, SOLO — Dalam Islam terdapat doa yang dibaca ketika terbangun di tengah malam hari sesuai diajarkan Rasulullah SAW.
Terbangun di malam hari merupakan hal yang kerap terjadi kepada siapa saja. Hal ini bisa dikarenakan mimpi buruk, ingin buang air kecil atau buang air besar, atau pun ada gangguan lainnya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Tentunya terbangun saat tidur nyenyak di malam hari menjadi hal yang menyebalkan karena mengganggu waktu istirahat.
Namun, Rasulullah SAW pernah mengajarkan umat Islam untuk berdoa ketika terbangun di malam hari. Nabi mengajarkan sahabatnya untuk memuji Allah yang telah menjaga kesehatan dan mengembalikan rohnya saat terbangun. Mengutip keterangan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online, dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit, berikut ini bunyi doanya.
Alhamdulilaahil ladzii ‘aafaanii fii jasadii, wa radda ‘alayya ruuhii, wa adzina lii bi dzikrihii.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehat ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya. (HR Bukhari dan Muslim).
Selain di malam hari, doa tersebut juga bisa dibaca ketika terbangun di siang hari.
Jika terbangun di malam hari karena mimpi buruk, umat muslim bisa melanjutkan dengan membaca doa berikut ini.
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlami.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk.
Kemudian, umat muslim bisa melakukan beberapa hal ini ketika mengalami mimpi buruk.
- Meludah tiga kali ke arah kiri
- Memohon perlindungan pada Allah dari keburukan mimpi yang ia alami
- Memohon perlindungan kepada Allah dari setan dengan melafalkan, a‘udzu billahi minasy-syaithanir-rajim (aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk)
- Berpindah dari tempat tidur yang semula ia tempati
- Melakukan salat.