Esposin, SOLO — Dalam Islam terdapat doa supaya usaha atau dagangan umat muslim laris, lancar dan berkah. Doa tersebut juga tertuang dalam Al-Qur'an.
Allah SWT telah membuka pintu rezeki dari mana saja, baik dari bisnis maupun bekerja di perusahaan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Akan tetapi, dalam mencari rezeki juga harus mengandalkan Allah SWT. Sebagai umat muslim sudah sepatutunya untuk melibatkan Allah SWT dalam segala hal.
Salah satu yang bisa dilakukan dengan berdoa memohon kepada Allah SWT supaya dagangan laris, lancar, dan berkah menurut Al-Qur'an.
Berikut ini beberapa doa yang bisa dibaca, sebagaimana pernah diulas Esposin sebelumnya.
Qala isabnu maryamallahumma rabbana anzil 'alaina ma'idatam minas-sama'i takunu lana 'idal li'awwalina wa akhirina wa ayatam mingka warzuqna wa anta khairur-raziqin.
Artinya: Isa putra Maryam berdoa: Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami. Dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.
Selain itu, supaya dagangan laris, lancar dan berkah juga bisa membaca doa Nabi Sulaiman ketika meminta kekayaan. Hal ini tertulis dalam Al-Qur'an Surat Shad ayat 35.
Qa'a rabbigfir li wa hab li mulkal la yambagi li'ahadim mim ba'di, innaka antal-wahhab.
Artinya: Ia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang juga pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.
Terakhir supaya dagangan laris, lancar dan berkah dilanjutkan dengan doa yang tertuang dalam Surat At-Talaq ayat 3.
Wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja'alallahu likulli sya'ing qadra.
Artinya: Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.