by Latif Ghufron Aula - Espos.id Lifestyle - Kamis, 14 Oktober 2021 - 08:22 WIB
Esposin, SOLO — Ibadah dalam Islam selain ada wajib atau amalan yang harus ditegakkan, juga ada ibadah sunah atau amalan yang lebih baik ditegakkan meski jika meninggalkan tidak mendapatkan dosa, seperti salat tahajud. Setelah salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa seperti yang Nabi Muahammad ajarkan.
Salat tahajud merupakan ibadah yang mulia karena dilakukan di saat banyak orang tidur terlelap. Sunahnya salat ini bersifat muakkad karena selalu dilakukan Rasulullah SAW hingga membuat beliau sedikit waktu tidurnya.
Baca Juga: Doa Sesudah Salat Dhuha Lengkap dengan Tata Caranya
Salat tahajud juga diyakini menjadi wasilah untuk mewujudkan hajat atau keinginan atas izin Allah SWT. Waktu di sepertiga malam disebut mustajab untuk memanjatkan doa-doa. Salat sunah ini dikerjakan minimal dua rekaat dan tidak ada batas maksimal rekaat.
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Baca Juga: Gokil! Guru Ini Tegur Para Muridnya dengan Tantang Main Mobile Legends