by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Selasa, 27 Juni 2023 - 09:48 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi melaksanakan Salat Iduladha. (Freepik.com)
Esposin, SOLO — Setelah melaksanakan salat Iduladha, terdapat doa yang bisa dipanjatkan umat Islam.
Sama seperti Hari Raya Idulfitri, untuk memperingati Hari Raya Iduladha juga dilaksanakan salat id di pagi hari sebanyak dua rakaat. Hukum salat id adalah sunah muakkadah alias sangat dianjurkan.
Berbeda dengan salat fardu, salat Iduladha ini tidak didahului dengan azan dan ikamah. Kemudian, seusai salat id juga diisi dengan khutbah singkat yang dibawakan oleh khatib.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), untuk melaksanakan salat Iduladha ini didahulu dengan niat dengan bacaan sebagai berikut.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), untuk melaksanakan salat Iduladha ini didahulu dengan niat dengan bacaan sebagai berikut.
Ushallii sunnatan li ‘iidil adlhaa (imaman/makmuman) rak'taini” lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.
Artinya: Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Atau juga bisa membaca bacaan berikut, Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar).
Setelah salat Iduladha, dianjurkan membaca rangkaian doa berikut ini.
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
Artinya: Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.
Artinya: Tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.