by Nugroho Meidinata - Espos.id Lifestyle - Rabu, 5 Juli 2023 - 09:38 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi doa. (Freepik)
Esposin, SOLO — Ketika hendak meninggalkan Kota Madinah di Tanah Suci dalam beribadah haji atau umrah, umat Islam dianjurkan berdoa terlebih dahulu kepada Allah SWT.
Hal ini dikarenakan Madinah merupakan kota istimewa, tempat Rasulullah SAW dimakamkan. Kota ini wajib dikunjungi umat muslim saat beribadha haji atau umrah. Letaknya sendiri berjarak 340 km dari Kota Makkah.
Saking istimewanya, Nabi Muhammad SAW pernah berujar siapa pun yang meninggal di Madinah, Nabi Muhammad akan memberikan syafaat. "“Barangsiapa yang ingin mati di Madinah, maka matilah disana. Sesungguhnya aku akan memberi syafa’at bagi orang yang mati di sana."
Maka dari itu, sangat dianjurkan umat muslim untuk membaca doa ketika hendak meninggalkan Kota Madinah yang bertujuan agar bisa kembali ke kota tersebut di lain waktu. Berikut ini bacaan doanya, yang dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).
Allaahumma laa taj‘al aakhiral ‘ahdi bi harami rasuulika. Wa yassir liyal ‘awda ill haramayni sabiilan sahlatan bi mannika wa fadhlika. Warzuqniyal ‘afwa wal ‘aafiyata fid duniya wal aakhirah. Wa ruddanaa saalimiina ghaanimiin ilaa awthaaninaa aaminiin.
Artinya: Ya Allah, jangan jadikan ini akhir kesempatan pertemuanku dengan tanah haram rasul-Mu. Mudahkanlah aku untuk kembali ke dua tanah suci ini [Makkah dan Madinah] dengan mudah dan ringan dengan anugerah dan kemurahan-Mu. Anugerahkanlah aku ampunan dan afiat di dunia dan akhirat. Dan kembalikanlah kami ke tanah air kami dalam keadan selamat, meraih banyak pahala, dan aman.
Doa meninggalkan Kota Madinah tersebut dibaca setelah melakukan salat sunah wada dua rakaat di masjid. Selain berdoa, umat muslim juga dianjurkan untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi untuk berpamitan.