Esposin, SOLO — Bagaimana bunyi doa ketika melakukan kesalahan tetapi tidak dimaafkan menurut ajaran Islam?
Setiap manusia tentunya mempunyai kesalahan baik kepada orang lain, keluarga maupun kesalahan kepada diri sendiri. Ketika melakukan kesalahan, tentunya hal yang harus dilakukan adalah dengan meminta maaf.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Baca Juga: Lokasi Vaksin Booster di Solo, Lengkap dengan Cara Daftar dan Syaratnya
Terkadang manusia takut untuk meminta maaf kepada orang yang telah disakiti. Apalagi jika kesalahan tersebut tidak diketahui oleh orang yang disakiti.
Maka dari itu, pakar tafsir Muhammad Quraish Shihab memberikan doa ketika melakukan kesalahan tetapi tidak dimaafkan dalam karyanya berjudul Membumikan Al-Qur'an yang terbit pada 1999.
Baca Juga: Profil Desa Wadas Purworejo, yang Menyimpan Harta Karun Batu Andesit
Quraish Shihab menyebutkan Nabi Muhammad mengucapkan kata-kata ini ketika mengalami situasi di atas. Berikut ini bunyi doanya, sebagaimana dijelaskan Nahdlatul Ulama (NU Online)
"Ya Allah, sesungguhnya aku memiliki dosa kepadaMu dan dosa yang kulakukan kepada makhlukMu. Aku bermohon Ya Allah, agar Engkau mengampuni dosa yang kulakukan kepadaMu serta mengambil alih dan menanggung dosa yang kulakukan kepada makhlukMu"
Baca Juga: Bukan Rp200 Juta, Kamu Bisa Dapat Daihatsu Rocky dengan Harga Rp90.000
Isi dari doa ketika melakukan kesalahan tetapi tidak dimaafkan di atas tersirat bahwa diharapkan dosa yang dilakukan kepada orang lain telah dimohonkan maaf kepada yang yang bersangkutan melalui Allah SWT.
Baca Juga: Apa Itu Batuan Andesit, Harta Karun Desa Wadas Purworejo?