style
Langganan

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriah: Bersyukur dan Mohon Ampun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Ginanjar Saputra  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 18 Juli 2023 - 09:31 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi umat Islam berdoa. (Freepik)

Esposin, SOLO – Memasuki akhir tahun dan awal Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam, ada baiknya umat Islam memanjatkan doa. Doa itu dipanjatkan untuk bersyukur dan memohon ampun.

Umat Islam akan menyambut Tahun Baru Hijriah, 1 Muharam, pada Rabu (19/7/2023). Di hari itu, Tahun Hijriah akan beralih dari 1444 ke 1445.

Advertisement

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), Nu.or.id, Selasa (18/7/2023), doa akhir tahun dibaca untuk mengungkapkan rasa syukur karena sudah diberi umur panjang hingga bisa melewati pergantian tahun.

Sebagai ungkapan rasa syukur diberi umur panjang sampai dengan akhir tahun dan menyambut tahun baru, umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berdoa.

Advertisement

Sebagai ungkapan rasa syukur diberi umur panjang sampai dengan akhir tahun dan menyambut tahun baru, umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berdoa.

Doa ini diambil dari Kitab Maslakul Akhyar karya Mufti Jakarta, Habib Utsman bin Yahya, pada abad ke-19 hingga abad ke-20.

Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriah

Untuk doa akhir tahun, dibaca tiga kali sebelum Magrib pada hari terakhir Zulhijah.

AllAhumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqûbati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attanî 'alaihits tsawaaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim.

Advertisement

Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.

Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Selain untuk memanjatkan doa, dalam kitab Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah tentang kemuliaan Bulan Muharam karya KH Sholeh Darat disebut bahwa awal Muharam itu adalah tahun baru bagi umat Islam.

Advertisement

Sedangkan tanggal 10 Muharram adalah "Hari Raya" yang digunakan untuk bergembira dengan sedekah.

Hari raya ini adalah untuk mensyukuri nikmat Allah, bukan hari raya dengan salat. Tetap hari raya dengan pakaian rapi dan memberikan makanan kepada para fakir. Sebaiknya orang Islam mengetahui tahun baru Islam.

Advertisement
Ginanjar Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif