style
Langganan

Doa Afiyah yang Dibaca di Pagi dan Sore Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata  - Espos.id Lifestyle  -  Selasa, 19 September 2023 - 12:19 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi berdoa setelah salat. (Freepik).

Esposin, SOLO — Dalam Islam dikenal ada doa afiyah yang dibaca di pagi dan sore hari, sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Pagi dan sore menjadi waktu yang baik untuk bermunajat kepada Allah untuk meminta pertolongan. Doa tersebut sudah biasa diajarkan di sekolah-sekolah Islam atau di pesantren.

Advertisement

Di waktu tersebut, sebuah hadis menjelaskan bahwa Rasulullah SAW gemar membaca doa di pagi dan sore hari. Rasulullah juga pernah mengajarkan doa ini kepada Abu Bakar yang bertanya amalan di pagi dan sore hari.

Doa yang dibaca di pagi dan sore hari tersebut kerap disebut dengan doa afiyah. Berikut ini bunyi doanya, yang Esposin kutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhirah, allaahumma innii as-alukal ‘afwa wal aafiyah fii diinii wadunyaaya wa ahlii wa maalii, allaahumma-stur ‘auraatî wa aamin rau‘aatii

Advertisement

Artinya: Ya Allah, aku memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut.

Doa pagi dan sore hari yang disebut afiyah ini dalam bahasa Arab merupakan bentuk mashdar dari kata aafaa, yang mengartikan bebas dari penyakit dan musibah.

Imam Nawawi Al-Jawi dalam Nashaaihul ‘Ibaad menjelaskan macam-macam ‘âfiyah yang terbagi dalam dua kelompok besar:

Advertisement

"al-‘Afiyah mengandung 10 kebaikan. Lima kebaikan di dunia dan lima yang lain di akhirat. Lima kebaikan di dunia adalah (1) ilmu, (2) ibadah, (3) rezeki halal, (4) sabar atas penderitaan, dan (5) syukur. Sedangkan lima kebaikan di akhirat adalah (1) kedatangan malaikat maut dengan kasih sayang dan kelembutan, (2) tidak dikagetkan dengan malaikat munkar dan nakir di alam kubur, (3) aman dari segala ketakutan, (4) dihilangkan kejelekan dan diterima kebaikannya, (5) melewati shirat (jembatan) sebagaimana kilat untuk masuk surga dengan selamat."

Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif