Esposin, SOLO-Apakah benar neuralgin bukan golongan obat keras seperti diungkapkan Nafa Urbach dalam klarifikasinya? Sebagaimana diketahui Nafa Urbach disebut sebagai artis N yang sempat ditangkap polisi di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/11/2023).
Akhirnya produser film Air Mata di Ujung Sajadah itu memberikan klarifikasi. Penangkapan ini lantaran artis N tersebut kedapatan membawa obat keras dalam penggeledahan. Namun kemudian, ia dilepaskan karena memiliki resep dokter.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Neuralgyn obat andalanku , jujur itu gak pake resep dokter pakk krn dijual bebas , wes tuo ra nduwe wektu kakean polaahh apalagi nyentuh obat obatan terlarang . FRAMING DAN menggiring opini ini tujuannya apa yah jd mikir aku tuhh ????? Apaakaaahh …….. ??? Kek nya selama ini jg hidup gak pernah neko neko," demikian tulisnya di Instagram @nafaurbach dikutip pada Jumat (24/11/2023).
Apakah neuralgin termasuk obat keras atau bukan? Simak ulasannya di info sehat kali ini. Dikutip dari alodokter.com pada Jumat (24/11/2023), neuralgin adalah obat untuk mengatasi nyeri akibat berbagai kondisi, mulai dari nyeri sendi, nyeri saraf, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, hingga nyeri pascaoperasi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.
Neuralgin bentuk tablet mengandung bahan utama diclofenac atau methampyron yang termasuk dalam golongan OAINS. Obat ini menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa alami tubuh yang menimbulkan gejala radang. Dengan dihambatnya prostaglandin, gejala peradangan, termasuk bengkak dan nyeri, akan mereda.
Neuralgin juga mengandung vitamin B1 (tiamin), B6 (pyridoxin), dan B12 (cyanocobalamin), atau disebut juga dengan vitamin neurotropik maupun vitamin saraf. Vitamin ini bermanfaat menjaga kesehatan saraf sekaligus membantu proses perbaikan saraf yang rusak.
Sebelum mengetahui apakah neuralgin termasuk obat keras atau bukan, ketahui dulu ada dua varian produk tablet ini yang tersedia di Indonesia, yaitu:
1. Neuralgin Rhema
Tiap tablet Neuralgin Rhema mengandung 50 mg diclofenac sodium, 50 mg thiamine moninitrate, 50 mg pyridoxine HCl, dan 1 mg cyanocobalamin. Varian ini dapat membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang, misalnya pada dismenore, osteoarthritis, atau rheumatoid arthritis.2. Neuralgin RX
Tiap tablet Neuralgin RX mengandung methampyrone (metamizole/dipyrone) 500 mg, thiamine HCl 50 mg, pyridoxine HCl 10 mg, cyanocobalamine 10 mcg, dan kafein 50 mg. Kafein dalam Neuralgin varian ini berfungsi untuk meningkatkan aktivitas antiradang dari methampyrone.Varian ini bisa meredakan nyeri ringan hingga berat, misalnya karena sakit kepala tegang, pascapersalinan, pascaoperasi, sakit gigi, nyeri punggung bawah, nyeri akibat kanker, atau kolik abdomen.
Untuk menjawab pertanyaan apakah neuralgin termasuk obat keras atau bukan, maka ketahui terlebih dahulu sebagian varian obat ini berbentuk tablet (Neuralgin Rhema dan Neuralgin RX) memiliki kode registrasi DKL.
Dikutip dari hellosehat.com, kode ini menandakan mereka termasuk obat keras sehingga perlu menggunakan resep dokter dalam pemakaiannya. Sementara itu, Neuralgin Pain dengan kode registrasi QD, ini berarti Quasi-Drugs (obat kuasi). Obat tersebut dijual bebas dan mudah ditemui di apotek.
Neuralgin obat sakit kepala dapat digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti:
- Nyeri otot, - Nyeri sendi, - Sakit kepala, - Sakit gigi, - Gangguan saraf ringan, dan - Nyeri haid