by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Lifestyle - Senin, 27 Agustus 2012 - 08:28 WIB
Di sinilah, transaksi prostitusi tersembunyi seakan tetap subur jauh dari sentuhan aparat apalagi masyarakat awam. “Repotnya itu, situs satu diblokir, yang lainnya tumbuh lagi,” ujar pakar informatika dan teknologi dari UNS Solo, Sutanto akhir pekan lalu.
Menurut Sutanto, pemakain internet yang aman sebenarnya telah digalakkan oleh pemerintah. Salah satunya melalui kerja sama dengan penyedia jasa telepon. Bahkan, pemerintah juga berencana bekerja sama dengan perusahaan situs pencari di internet, Google, terkait penggunaan kata-kata kunci yang umum dipakai situs-situs pornografi. “Namun, gejalanya sekarang itu tak lagi melalui situs. Melainkan, inviltrasi melalui jejaring sosial seperti Facebook,” ujarnya.
Menurut pengamatan Sutanto, model prostitusi yang lagi ngetren sekarang ini ialah dengan Facebook. Jejaring sosial yang diciptakan oleh Mark Elliot Zuckerberg ini memiliki keunggulan dibanding lainnya. Selain hampir semua masyarakat memilikinya, media tersebut juga bisa menampilkan foto-foto pemancing serta sarana chatting. “Cara-caranya tak lagi vulgar. Semua rapi dan tak diketahui orang lain,” paparnya.
Menurut pengamatan Sutanto, model prostitusi yang lagi ngetren sekarang ini ialah dengan Facebook. Jejaring sosial yang diciptakan oleh Mark Elliot Zuckerberg ini memiliki keunggulan dibanding lainnya. Selain hampir semua masyarakat memilikinya, media tersebut juga bisa menampilkan foto-foto pemancing serta sarana chatting. “Cara-caranya tak lagi vulgar. Semua rapi dan tak diketahui orang lain,” paparnya.
Penelusuran Esposin, saat ini juga telah tersedia sejumlah software yang bisa dipakai untuk membuka lagi situs-situs yang telah diblokir pemerintah. Software tersebut bahkan bisa diunduh langsung di internet secara cuma-cuma.
Salah satu situs penyedia jasa informasi wanita panggilan www.semprot.com salah satunya. Meski situs tersebut telah diblokir, namun software untuk membukanya juga bisa diunduh langsung, yakni DNS Jumper. “Sistem kerja blokir situs selama ini kan hanya mengalihkan, bukan menghapus. Jadi, tetap bisa dibuka dengan software khusus,” ujar Cahyadi, salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang bergelut di dunia informasi dan teknologi (IT).
Sejumlah situs terlarang yang telah diblokir Kemenkominfo: www.kimpoy.us www.ceriwis.us www.kurcaci.net www.semprot.com
http:///www.sawomatang.com
http:///www.kampus.us
http:///www.duniasex.com