by Danang Nur Ihsan - Espos.id Lifestyle - Minggu, 11 Oktober 2020 - 05:03 WIB
Esposin, SOLO -- Fase pertumbuhan dan perkembangan bayi beragam. Namun, biasanya saat bayi menginjak usia 9 bulan orang tua mulai tidak sabar agar anak mereka mulai masuk fase belajar jalan. Beragam cara dilakukan agar anak cepat jalan. Vitamin anak cepat jalan pun banyak dijual di pasaran.
Fase anak bisa berjalan dinantikan karena sebelumnya anak sudah melewati fase merangkak dan menarik diri ke posisi berdiri. Biasanya buah hati akan mencoba melepas pegangan lalu melangkah untuk kali pertama.
Berdiri akan mengubah hidup anak karena ia akan lebih mudah dan semakin tertarik mengeksplorasi sekelilingnya. Biasanya kemampuan berjalan akan dicapai anak saat ia merayakan ulang tahun pertamanya. Namun, rentang waktu normalnya anak mulai jalan adalah usia 9-18 bulan.
Gegara Pandemi, Film Jurassic World: Dominion Ditunda hingga 2022
Gegara Pandemi, Film Jurassic World: Dominion Ditunda hingga 2022
Apabila anak tidak mengalami semua fase mobilisasi, seperti merangkak, hal itu tidak menjadi masalah. Yangpenting adalah buah hati menggunakan koordinasi tangan dan kaki untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Sebenarnya orang tua tidak perlu bingung saat anak belum juga bisa berjalan. Banyak cara anak cepat jalan, namun semua ada tahapannya. Bila anak belum bisa berjalan, namun sudah berguling ke sana kemari, merambat dengan berpegangan pada benda-benda kokoh seperti sofa, atau naik tangga dengan koordinasi tangan dan kaki untuk menarik tubuhnya, orang tua tinggal tunggu waktu anak bisa berjalan.
Ini Alasan Kadang Kita Mengalami Deja Vu
Tummy time sangat bermanfaat untuk menguatkan otot leher dan punggung Si Kecil yang nantinya akan menjadi penyangga tubuhnya saat berjalan.
Waspada, Perubahan Tubuh Ini Bisa Jadi Pertanda Gangguan Kesehatan Serius
Ajak anak bermain di lantai yang sudah dialasi matras. Bermain di lantai seperti ini dapat melatih otot-otot tubuh Si Kecil dan juga memberikan kesempatan padanya berlatih menyangga tubuhnya sendiri.
KRL Jogja – Solo Bakal Singgahi 11 Stasiun, Mana Saja?
Selama ia mengeksplorasi hal yang tidak membahayakan, sebaiknya orang tua mengizinkan anak melakukannya. Ia akan mencoba menggapai sofa atau memegang meja, ini bisa menjadi latihan agar ia bisa berdiri sendiri. Ketika hal tersebut sudah terjadi, tak lama lagi ia akan siap berjalan.
Selain karena Si Kecil pada umumnya senang mendorong, latihan berjalan dengan mendorong lebih sesuai dengan postur tubuh yang normal. Hindari penggunaan baby walker atau alat latihan jalan bayi.
Bentuk Agensi Sendiri, Lee Soo Man Beri Ucapan Selamat Lay EXO
Sudah hampir satu dekade American Academy of Pediatrics mengeluarkan larangan untuk menggunakan baby walker. Studi memerlihatkan bahwa Si Kecil yang dilatih berjalan memakai baby walker justru lebih lambat berjalan. Selain itu, alasan lain baby walker dilarang digunakan di Amerika Serikat adalah tingginya angka kecelakaan akibat penggunaan baby walker.
Program Literasi Keberagaman Sesuai Kebutuhan Sekolah
American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menggunakan alas kaki yang ringan, terbuat dari bahan yang adem, dan memiliki sol karet untuk mencegah terpeleset bila sedang bepergian dan perlu menggunakan alas kaki.