Esposin, SOLO -- Cuaca di wilayah Soloraya, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir cenderung panas. Bahkan, BMKG memperkirakan suhu udara di Soloraya mencapai 33 derajat Celcius.
Tingginya suhu udara di Soloraya ini disebabkan karena memasuki musim kemarau.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Baca Juga: Hukum Menjalankan Puasa Tapi Tidak Tarawih, Bolehkah?
Adapun suhu panas di Soloraya itu terjdi menyeluruh di tujuh wilayah, meliputi Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Klaten, Boyolali, dan Wonogiri.
Mengingat cuaca yang begitu panas di tujuh wilayah di Soloraya, kamu harus waspada. Apalagi umat muslim sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan yang bisa membuat dehidrasi.
Baca Juga: Benarkah Daging Anjing Bisa untuk Meningkatkan Stamina Pria?
Selain itu, cuaca yang begitu panas juga bisa menyebabkan terkena heat stroke, suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh karena udara yang begitu panas.
Dikutip dari situs kesehatan Klikdokter.com, heat stroke disebabkan oleh penumpukan panas yang berlebihan di dalam tubuh. Selain itu, aktivitas fisik yang melelahkan dan dehidrasi di cuaca panas juga bisa menyebabkan heat stroke.
Baca Juga: Dilarang Tonton 5 Film Ini Saat Puasa, Jangan Nekat!
Waspada Cuaca Panas di Soloraya, Kenali Gejala Heat Stroke
Mengingat cuaca di Soloraya yang beberapa hari terakhir cenderung panas, kamu harus mewaspadai beberapa gejala heat stroke di bawah ini.1. Demam
Gejala pertama seseorang yang mengalami heat stroke adalah peningkatan suhu tubuh sehingga akan merasa demam.
Hati-hati jika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, segeralah pergi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Ini 4 Kasus Kapal Selam yang Pernah Hilang, Tapi 3 Berhasil Ditemukan
2. Kram dan Lelah
Gejala heat stroke kedua karena cuaca panas seperti di Soloraya adalah kram pada bagian tangan, betis atau kaki lainnya.
Akibat kram itu, tubuh akan merasa lelah yang luar biasa dan kehausan.
Baca Juga: Kuliner Ini Cuma Ada Pas Puasa Ramadan di Solo, Apa Itu?
3. Linglung dan Sakit Kepala
Cuaca panas yang kebangetan bisa juga menyerang saraf sehingga menyebabkan gangguan kognitif, seperti kurangnya koordinasi, kebingungan, hingga tidak mampu berjalan.
Selain itu, juga bisa membuat seseorang sakit kepala.
Baca Juga: Tak Hanya Atta, Ini Deretan Artis yang Kena Covid Dua Kali
4. Berkeringat Tak Wajar
Keringat yang tak normal juga bisa menjadi tanda kamu mengalami heat stroke.
5. Mual dan Muntah
Gejala terakhir dari heat stroke adalah mual dan muntah. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi.
Sehingga kinerja organ di dalam tubuh manusia akan terganggu yang mengakibatkan mual hingga muntah.
Baca Juga: Bosan Makan Itu-itu Aja? Ini Ada Menu Sahur yang Praktis dan Cepat