Rumah makan yang didirikan Eva dan Maya pada April 2011 ini menjanjikan kuliner Makassar tulen. Mulai dari bahan, alat masak sampai kokinya didatangkan langsung dari Makassar.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Jika kebanyakan orang menilai menu andalan Makassar hanya coto makasar, kami mencoba menyuguhkan menu lain. Semuanya merupakan makanan khas andalan,” ujar Eva ditemui Harian Jogja, Jumat (16/12).
Mulanya, Eva dan Maya berjualan dengan gerobak di seputaran jalan Colombo. Namun melihat pangsa pasar menu Makassar cukup besar, maka mereka pun sepakat mendirikan rumah makan kecil nan nyaman.
Di sana disajikan aneka menu, mulai dari sop saudara, nasi goreng ayam, nasi goreng merah, mi kering, mi hokkian, mi kuah, jalangkote, pisang epe dan kroket. Rasa pedas menjadi cita rasa menu tersebut. Minumannya, es teller makasar, es pallubutung, es poteng dan lainnya.
Harga yang ditawarkan untuk makanan cukup terjangkau, dari Rp2.000-Rp15.000, sedangkan minuman Rp5.500-Rp6.000. Rumah makan ini buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB, khusus hari Minggu pukul 16.00-22.00 WIB. (Wartawan Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)