Ucapan Ustaz Das’ad Latif dalam video viral tersebut agaknya disetujui Acho. Dia pun memberikan komentar bernada setuju sembari membagikan video viral ceramah sang ustaz.
Promosi BRI Klasterku Hidupku Dorong Pemberdayaan Perempuan lewat Usaha Tani di Bali
“Bener banget pak ustad,” tulis Acho sambil memberikan emoji tertawa di akhir cuitan yang diunggah di akun Twitter @MuhadklyAcho, Sabtu (16/11/2019).
“Ini anak-anak sekarang yang komunitas-komunitas hijrah. Gampang sekali mengkafirkan orang. Baru belajar agama enam bulan, itu pun melalui Youtube. Baru dua menit habis kuotanya. Paham agama setengah-setengah, semua orang dikafirkan. Berbeda dengan manhajnya dia bilang salah, bid’ah, masuk neraka. Heh kau panitia hari kiamat?” tanya Ustaz Das’ad Latif kepada jemaah pengajiannya.
Selanjutnya, Ustaz Das’ad Latif menjelaskan dirinya pun pernah dimaki-maki akibat dituding tidak menjalankan sunah.
“Ada itu anak-anak sekarang gampang betul dia kasih bid’ah orang sampai saya pun dimaki-maki di Facebook. Apa ini Ustaz Das’aad bicara sunah tapi kau tidak sunah. Eh, kenapa kau tuduh saya tidak sunah, seenakmu kau ngomong situ. Dia bilang apa? Di Facebook di wall saya dia bilang buktinya kau tidak pelihara jenggot. Ih, mau diapa kalau tidak mau tumbuh. Saya sudah kasih minyak, malah marah istri saya. Dia bilang kasih kotor-kotor bantal,” sambung Ustaz Das’ad Latif.
Video viral ceramah Ustaz Das’ad Latif yang dibagikan Acho menuai beragam komentar netizen dan sederet komika lain. Mereka ikut tertawa mendengar ceramah ustaz yang amat menggelitik itu.
“Jujur ya, saya ini hampir enggak pernah mau lihat video-video seperti ini. Biasanya langsung saya skip. Tapi, ini keputer sekilas. Eh kok lucu. Penasaran, lihat deh wkwkwkwk. Beliau bukan komika kan?” komentar @nmegaswarar.
“Ada dulu pas pensi di sekolah yang datang pakai kaos tulisannya panitia hari kiamat. Mantap,” sambung @kantjilen_.
“Panitia hari kiamat. Kalau ada, mau dong daftar jadi volunteer,” imbuh @3chosaputra.
Bener banget pak ustad ? pic.twitter.com/xrM25kpQoa
— Muhadkly Acho (@MuhadklyAcho) 17 November 2019