Esposin, SOLO-Beberapa waktu terakhir, keripik bawang merah menjadi salah satu makanan yang viral di TikTok, ketahui apa manfaatnya untuk kesehatan. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Tak terkecuali beberapa food influencer kondang antara lain pemilik akun TikTok @sibungbung dan @nanakoot. Dalam video yang mereka unggah ketika mencicipi keripik bawang merah, terlihat ekspresi mereka senang dengan keunikan rasa keripik bawang merah, bahkan pemilik akun @sibungbung pun tertarik membuat sendiri camilan ini.

"Bikin sendiri keripik bawang merah viral. Cuma dua jam aja jadi," ungkap dia pada caption unggahannya dikutip pada Sabtu (30/9/2023).

Wanita tersebut mengatakan bawang merah yang akan dijadikan keripik harus dipotong menjadi empat bagian terlebih dahulu, kemudian ia pisahkan lapisannya satu per satu. Selanjutnya, potongan bawang merah itu digoreng menggunakan air fryer.

"Kita set suhunya 80 derajat Celcius. Lamanya 1 jam 45 menit sampai 2 jam, tergantung mau sekering apa. Ini yang aku bikin 2 jam," terangnya.

Menutip dari Web Md, Sabtu (30/9/2023), para ilmuwan telah menemukan fakta jika bawang memiliki manfaat dan sangat mempengaruhi kesehatan. Sebagian besar manfaatnya berasal dari antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu jenis antioksidan tertentu yang disebut quercetin dapat melindungi kesehatan tubuh.

Melansir dari beberapa sumber berikut ini beberapa manfaat dari bawang merah yang saat ini tengah viral:

1. Antibakteri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bawang dapat membunuh berbagai macam bakteri. Ekstrak bawang merah dan bawang putih dapat menghambat pertumbuhan beberapa mikroba. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian dengan subjek manusia untuk menunjukkan bagaimana bawang merah mempengaruhi bakteri dalam tubuh.

2. Antioksidan

Selain sebagai antibakteri, manfaat lain bawang merah juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan akan membantu tubuh melindungi diri dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan dan penyakit.

3. Pengurangan risiko kanker

Mengonsumsi bawang merah dapat mengurangi risiko kanker. Peneliti Italia menemukan fakta bahwa seseorang yang kerap memakan bawang memiliki kemungkinan paling kecil terkena kanker usus besar, tenggorokan, dan ovarium. Dalam studi lain, para peneliti mengatakan konsumsi bawang pada pria dapat memiliki kemungkinan paling kecil terkena kanker prostat. Para peneliti percaya bahwa antioksidan bertanggung jawab atas sifat melawan kanker pada bawang.

4. Meningkatkan sistem pencernaan

Perlu diketahui jika bawang mengandung fruktooligosakarida, zat yang berperan sebagai prebiotik. Zat ini akan melewati usus kecil tanpa dicerna. Di usus besar, fruktooligosakarida akan memberi makan bakteri sehat. Hal ini dapat mencegah beberapa penyakit seperti diabetes hingga kanker usus besar bahkan depresi.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Salah satu fakta mengejutkan dari manfaat bawang merah adalah dapat berperan dalam mencegah osteoporosis. Penelitian pada hewan dan manusia telah mendukung gagasan ini. Dalam sebuah penelitian, para peneliti mensurvei wanita yang mendekati atau melewati masa menopause tentang asupan bawang merah mereka. Para peneliti menemukan wanita yang makan bawang setiap hari memiliki kepadatan tulang yang lebih besar. Hasil ini menggembirakan karena wanita lanjut usia adalah kelompok yang paling berisiko terkena osteoporosis.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat lain bawang merah membantu meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Bawang merah juga mengandung quercetin, senyawa yang terbukti melindungi kerusakan jantung. Selain itu, senyawa sulfur pada bawang merah dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan. Semua faktor ini menjadikan bawang merah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan jantung.

7. Menurunkan tekanan darah

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, mengonsumsi bawang merah dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi tersebut mengatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan kaya flavonoid mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan.

Dalam sebuah  penelitian, mengonsumsi suplemen quercetin setiap hari terbukti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 5mmHg dan 26mmHg. Sedangkan pada  sebuah penelitian laboratorium, tikus yang diberi suplemen 500mg quercetin setiap hari mencatat penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 18% dan 23%.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif