Esposin, SOLO — Ketika memperoleh nikmat dari Allah SWT, umat Islam disunahkan untuk melakukan sujud syukur dengan cara yang benar, sebagaimana telah diatur dalam Al-Qur'an.

Kabar bahagia, mendapatkan hal diinginkan, serta kenikmatan yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta patut disyukuri. Rasa syukur tersebut bisa dilakukan dalam beberapa cara, seperti bersedekah, lebih rajin beribadah, dan juga sujud syukur.

Sujud syukur sendiri dilakukan Rasulullah SAW ketika memperoleh kabar gembira. Dari hal tersebut, ulama memasukkan sujud syukur sebagai sunah ketika umat Islam mendapatkan kenikmatan.

Lalu, bagaimana cara yang benar melakukan sujud syukur?

Mengutip penjelasan Nahdlatul Ulama dalam laman resminya, NU online, sujud syukur merupakan ibadah sehingga orang yang ingin melakukan sujud syukur harus suci baik badan, pakaian, maupun tempat sujudnya.

"Syarat sujud syukur sama saja dengan sembahyang. Sujud syukur dianggap sah seperti sahnya sujud di dalam sembahyang seperti bersuci, menutup aurat, menghadap kiblat, tidak bicara, meletakkan dahi terbuka dengan sedikit tekanan di atas tempat yang tidak ikut bergerak ketika fisiknya bergerak, meletakkan telapak tangan, telapak kaki, lutut, dan syarat sujud lainnya," bunyi penjelasan Hasyiyatul Bujairimi ala Khotib.

Berikut ini tata cara lengkap melakukan sujud syukur yang benar beserta doanya.

Cara Sujud Syukur yang Benar

• Mengambil posisi berdiri, lalu bertakbiratul ihram.
• Mengucap takbir turun.
• Turun sujud.
• Bangun dari sujud lalu diam sejenak sebelum salam.
• Salam.
• Ketika sujud bisa membaca doa berikut ini.

Sajada wajhiya lil ladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa syaqqa sam‘ahuu wa basharahuu bi haulihii wa quwwatihii fa tabaarakallaahu ahsanul khaaliqiina. (Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta).

• Ulama menganjurkan sujud syukur diikuti dengan sedekah.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif