Esposin, JAKARTA – Gaji merupakan hak yang akan diterima oleh karyawan jika sudah bekerja di sebuah perusahaan. Namun untuk mencantumkan nilai gaji yang diinginkan pada saat melamar memerlukan pertimbangan tertentu bagi calon pekerja.

Tidak hanya untuk fresh graduate, yang sudah berpengalaman kerja pun bisa saja bingung ketika ditanya soal gaji yang diinginkan atau expected salary.

Menentukan expected salary atau gaji yang diharapkan dalam CV adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh pelamar kerja.

Dengan menyertakan informasi ini dengan tepat dapat memberikan gambaran yang jelas kepada perekrut tentang ekspektasi kamu dan membantu dalam negosiasi gaji. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat menentukan expected salary di CV:

1. Lakukan riset

Langkah pertama dalam menentukan expected salary adalah melakukan riset. Cari tahu rentang gaji untuk posisi yang kamu lamar berdasarkan lokasi, jenis industri, dan tingkat pengalaman.

Kamu bisa menggunakan situs web pekerjaan, laporan industri, dan survei gaji untuk mendapatkan informasi ini. Dengan mengetahui standar gaji secara umum akan membantu kamu menentukan angka yang realistis dan kompetitif bagi kamu.

2. Sesuaikan dengan biaya hidup

Biaya hidup di lokasi pekerjaan juga hal yang harus menjadi pertimbangan besar. Misalnya, gaji yang cukup di kota kecil mungkin tidak mencukupi di kota besar dengan biaya hidup yang lebih tinggi. Pastikan expected salary yang kamu cantumkan dapat memenuhi kebutuhan hidup kamu di lokasi tersebut.

3. Tetap bersikap fleksibel

Kamu bisa menyebutkan bahwa kamu terbuka untuk bernegosiasi terkait gaji yang diharapkan hal ini menunjukkan bahwa kamu mau mempertimbangkan tawaran perusahaan dan mencari titik tengah yang memuaskan kedua belah pihak.

4. Perhatikan format penulisan

Ada beberapa cara untuk mencantumkan expected salary di CV. Kamu bisa menyebutkan rentang gaji atau angka spesifik. Berikut adalah beberapa contoh cara penulisannya:

• "Expected Salary: Rp8.000.000 - Rp10.000.000 per bulan"
• "Expected Salary: Rp12.000.000 per bulan"

Menggunakan rentang gaji menunjukkan bahwa kamu memberi fleksibilitas dalam negosiasi, sementara angka spesifik menunjukkan bahwa kamu memiliki target yang jelas.

5. Hindari menyebut expected salary jika tak diminta

Jika lowongan pekerjaan yang kamu lamar tidak meminta kamu untuk menyebutkan expected salary, lebih baik untuk tidak mencantumkannya pada CV.

Fokuskan CV dengan mencantumkan pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian yang relevan. Pembicaraan mengenai gaji biasanya dilakukan pada tahap wawancara, di mana kamu bisa memberikan informasi lebih rinci.

Menentukan expected salary di CV adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan ketika perusahaan memintanya. Dengan melakukan riset terlebih dahulu, mempertimbangkan pengalaman dan kualifikasi kamu, serta menyesuaikan dengan biaya hidup, kamu dapat menentukan angka yang realistis dan kompetitif.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif