by Astrid Prihatini Wd - Espos.id Lifestyle - Sabtu, 4 November 2023 - 22:08 WIB
Esposin, SOLO-Ketahui cara mencegah dan mengatasi atap bocor di musim penghujan. Tujuannya supaya penghuni rumah nyaman dan perabotan di rumah juga aman. Simak ulasannya di tips rumah kali ini.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut, pertama-tama kamu harus mengenali titik-titik yang rawan bocor pada atap rumah. Salah satu penyebab kebocoran atap adalah adanya celah yang memudahkan air merembes masuk dan mengalir.
Titik rawan bocor yang pertama dan paling umum adalah nok bagian atas pegangan genting. Biasanya, kebocoran terjadi akibat lapisan semen untuk pegangan ini tidak kuat atau mulai retak.
Kedua, yaitu titik rawan pada genteng yang pecah. Kasus ini lumayan sering terjadi. Solusi termudah untuk mengatasi kebocoran akibat genting pecah, tentu saja dengan menggantinya dengan genteng baru.
Kedua, yaitu titik rawan pada genteng yang pecah. Kasus ini lumayan sering terjadi. Solusi termudah untuk mengatasi kebocoran akibat genting pecah, tentu saja dengan menggantinya dengan genteng baru.
Dikutip dari mitraruma.com pada Sabtu (4/11/2023), titik rawan bocor lainnya di musim penghujan adalah talang. Posisinya yang berada di bagian ujung jalan air membuatnya sering kali menimbulkan masalah, baik itu talang berjenis dak atau karpet. Salah satu masalahnya, yaitu kebocoran yang didasari pergerakan pada sambungan antarbangunan atau bagian-bagian talang.
Jika kebocoran terjadi di lubang pembuangan, hal ini biasa terjadi karena kesalahan pada proses pembuatan. Tukang bangunan yang kurang teliti saat memasang pipa bisa membuat air mengalir lewat celah bibir pipa dan merembes di bagian luar, bukan dalam.
Namun, jika keretakan pada talang masih terlihat kecil, polyester mesh yang berbentuk seperti kain kasa bisa digunakan untuk menambalnya. Jangan lupa untuk memastikan permukaan talang bersih sebelum menggunakan waterproofing, ya.
Setelah tahu cara mencegah atap bocor, kamu juga perlu tahu penyebabnya sebagai berikut:
Kerusakan tidak hanya pada genteng tetapi juga pada lembaran perekat yang menutupi sambungan, yaitu mortar yang digunakan sebagai penutup bubungan atap. Oleh karena itu, atap menjadi rentan terhadap bocor.
Kebocoran akan terasa ketika musim hujan tiba. Karena ada sumbatan pada talang tersebut, air tidak dapat mengalir secara lancar sehingga meluap dan menyebabkan kebocoran.