by Astrid Prihatini Wd Newswire - Espos.id Lifestyle - Jumat, 26 November 2021 - 21:15 WIB
Esposin, SOLO-Artis Raffi Ahmad menyebut Rafathar sebagai kakak cemburu pada adik barunya, Baby R. Dokter kandungan yang menangani proses kelahiran anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menyebut hal ini wajar terjadi.
Ya, kehadiran adik baru tidak jarang memicu perasaan cemburu pada kakaknya. Si anak yang lebih tua biasanya akan meluapkan berbagai emosi karena merasa perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya terbagi.
Perasaan cemburu dari kakak pada adik baru ini sebenarnya tergolong wajar, kok. Namun, bukan berarti orang tua bisa diam saja dan membiarkan si kakak bersikap seperti itu, ya. Rasa cemburu seperti ini dikhawatirkan membuat hubungan dua bersaudara ini menjadi tidak harmonis dan mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka.
Ada banyak bentuk kecemburuan yang dapat diekspresikan si kakak terhadap adik yang baru lahir, misalnya marah tanpa penyebab yang jelas, meminta segala hal yang diberikan pada adik, melempar dan merusak barang, atau bahkan mengganggu dan menyakiti adik.
Ada banyak bentuk kecemburuan yang dapat diekspresikan si kakak terhadap adik yang baru lahir, misalnya marah tanpa penyebab yang jelas, meminta segala hal yang diberikan pada adik, melempar dan merusak barang, atau bahkan mengganggu dan menyakiti adik.
Untuk mencegah dampak negatif dari munculnya rasa cemburu kakak pada adik baru ini orang tua sebaiknya perlu melakukan persiapan untuk si kakak sedini mungkin. Cara-cara ini sudah bisa dilakukan saat si adik masih ada di dalam kandungan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Rafathar Cemburu Lihat Adik Baru
Katakan juga padanya kalau ia akan menjadi seorang kakak. Bunda dan anggota keluarga lainnya juga bisa membuat panggilan baru untuknya, misalnya kakak atau abang untuk menumbuhkan kedewasaannya dan rasa tanggung jawab sebagai anak yang lebih tua sekaligus mendidiknya untuk menjadi kakak yang baik nantinya.
Baca Juga: Nola B3 Melahirkan, Warganet Puji Nama Anak
Ajari juga Si Kakak cara memperlakukan adiknya setelah lahir nanti, seperti mengusap-usap kepalanya dengan lembut, mencium pipinya, atau mengambilkan popok. Katakan padanya bahwa cara ini akan membuat sang adik menjadi tenang.
Berikan pujian setiap kali ia berperilaku baik dengan sang adik. Lontarkanlah kalimat seperti, “Kamu adalah kakak yang baik, Sayang. Bunda bangga sama kamu.” Dengan begitu, ia akan merasa bahwa hal yang dilakukan sudah tepat dan merasa dirinya berharga.
Baca Juga: Tampang Baby R Mirip Raffi Ahmad atau Nagita Slavina?
Bunda juga bisa melibatkan si kakak dalam mempersiapkan keperluan sang adik, misalnya saat memilih mainan, pakaian, atau perlengkapan bayi baru lahir lainnya. Selain itu, Bunda juga bisa meminta ia untuk menemani Bunda saat melakukan olahraga kehamilan.
Tetaplah melakukan aktivitas yang biasa dilakukan bersama seperti mengajarinya membaca atau menulis, menonton acara televisi favorit, membacakan dongeng sebelum tidur, atau berkebun. Dengan begitu, si kakak tidak akan merasa disisihkan dan dilupakan. Ini juga akan menghindari kemungkinan Si Kakak dan Adik jadi susah akur nantinya.