Esposin, JAKARTA – Masih ingat dengan buku kontroversial berjudul Saatnya Aku Belajar Pacaran? Saat ini, sang penulis, Toge Aprilianto, mengaku bersalah dan menjadi pengangguran, karena ulahnya. [Baca di sini: Toge, Penulis "Saatnya Aku Belajar Pacaran"]
Dilansir Antara, Jumat (27/2/2015), Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, menyatakan Toge merasa bersalah atas isi dalam buku kontroversialnya, yang menghalalkan hubungan intim di luar nikah.
"Penulis buku saat menemui pihak KPAI mengakui bahwa apa yang ditulisnya merupakan kesalahan dan tidak akan mengulangi kembali," kata Susanto di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, dilansir Detik, Jumat, Toge meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas konten buku Saatnya Aku Belajar Pacaran.
"Ya, saya melakukan kesalahan. Saya mohon maaf kepada masyarakat dari kesalahan kali ini," ujar Toge kepada wartawan di kantor KPAI, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut keterangan KPAI, Toge tergabung sebagai anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Toge mengaku tidak layak menjadi anggota HIMPSI, sehingga ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Sehubungan dengan kasus buku kontroversial yang menyandungnya, kehidupan karier Toge meredup. Sebagai bentuk tanggungjawa Toge, ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai pengajar psikologi.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya, saya mengundurkan diri sebagai psikologi pendidikan. Kesalahan ini menunjukan kalau saya belum layak di posisi itu. Saat ini, saya masih mencari-cari pekerjaan, kalau ada yang membutuhkan saya ya dilihat," ujar Toge.