Esposin, SOLO-Salah satu minuman yang populer untuk menghangatkan tubuh di saat cuaca dingin adalah jahe. Ya, jahe punya rasa yang khas yakni sedikit pedas dan beraroma wangi. Jahe yang sudah dibuat minuman ini pun cocok diminum saat masih hangat.
Tapi tahukah kamu bahwa tidak hanya jahe yang bisa menjaga suhu tubuh agar hangat. Ada oatmeal, kopi, hingga pisang.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Berikut rincian dan penjelasan minuman dan makanan penghangat tubuh menurut Hellosehat.
- Jahe
Studi terbitan Evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2018) menemukan bahwa makanan yang mengandung ekstrak jahe bisa menaikkan suhu tubuh pada bagian tangan dan kaki pada wanita yang sensitif terhadap dingin.
Selain sebagai makanan penghangat tubuh, jahe bisa menjadi obat alami untuk sakit kepala dan mual.
- Bawang putih
Selain menghangatkan tubuh, kemampuan allicin membakar lemak berpotensi membantu menurunkan berat badan.
- Cabai
Termogenesis akan meningkatkan metabolisme sehingga menimbulkan panas di tubuh. Karena efek hangatnya, beberapa orang yang makan pedas bahkan bisa berkeringat.
Peningkatan metabolisme juga bisa membantu membakar lemak. Tidak heran, cabai juga digunakan untuk membantu menjaga berat badan Anda.
- Oatmeal
Efek ini bisa meningkatkan suhu tubuh. Semakin lama dicerna, semakin besar efek termal makanan sehingga suhu tubuh pun meningkat
Oatmeal kaya akan serat dan sumber protein nabati. Kedua zat gizi diketahui ini memerlukan waktu yang lebih lama saat diproses di dalam usus dan lambung.
Untuk itu, semangkuk oatmeal hangat bisa menjadi makanan yang bisa menghangatkan tubuh.
- Nasi merah
Itulah mengapa nasi merah memiliki serat yang lebih tinggi daripada nasi putih.
Tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengolah serat sehingga energi yang dikeluarkan pun lebih banyak. Hal ini meningkatkan suhu tubuh, maka nasi ini cocok sebagai makanan penghangat tubuh,
- Teh hijau
Teh hijau mengandung dua zat aktif, yaitu katekin dan kafein. Katekin bisa meningkatkan pengeluaran energi. Artinya, tubuh aktif membakar kalori sehingga menghasilkan efek panas.
Sementara kafein meningkatkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh atau lipolisis. Hal ini juga dapat meningkatkan suhu tubuh.
- Kopi
Minuman ini mengandung kadar kafein yang sangat tinggi dan membantu proses pembakaran lemak. Selain itu, kafein meningkatkan efek termogenesis pada tubuh.
Kopi juga membuat Anda lebih berenergi sehingga Anda bisa aktif bergerak saat udara dingin. Beraktivitas diketahui membantu meningkatkan suhu tubuh.
Tidak heran bila minum kopi dianjurkan sebagai minuman penambah energi dan penghangat bubuh.
- Daging tanpa lemak
Protein adalah zat gizi yang memberikan efek termogenesis paling besar bila dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak.
Selain itu, daging merah juga kaya akan zat besi. Hal ini diperlukan untuk anemia defisiensi besi. Pasalnya, orang dengan anemia biasanya mengalami tangan dan kaki yang dingin.
- Apel
Diketahui sebelumnya, serat perlu diproses tubuh dalam jumlah waktu yang lebih lama. Hal ini membuat tubuh membakar kalori lebih besar dan membuat tubuh terasa lebih hangat.
Agar efeknya lebih terasa, Anda bisa mencampurkan apel ke dalam oatmeal.
- Pisang
Hal ini membuat tubuh sulit membakar energi dan suhu tubuh akan lebih dingin. Salah satu gejala hipotiroidisme yang paling umum dijumpai, yaitu sensitif terhadap dingin.
Pisang mentah juga mengandung pati resisten. Mirip serat, zat gizi ini juga memiliki efek termal makanan yang tinggi sehingga tubuh tetap hangat.
Anda bisa mengonsumsi pisang langsung atau mencoba resep pisang yang sehat.