Menjadi broker atau agen sering dianggap menjadi pintu masuk untuk terjun di bisnis properti. Begitu pula yang dilakukan oleh para broker di Soloraya, lama-kelamaan mereka juga bertransformasi menjadi pengembang atau developer.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Halim Witarsa Muljanto adalah salah satunya. Setahun lalu, dia merintis usahanya sebagai developer perumahan di samping tetap menjalankan usahanya sebagai agen properti. Berbeda dengan saat menjadi broker yang banyak membidik rumah-rumah kelas tinggi, Halim justru membangun perumahan bertipe kecil dan menengah di kawasan Soloraya. Proyeknya di Mojosongo, Solo dan Gentan, Baki, Sukoharjo umumnya terdiri dari rumah-rumah bertipe 36 hingga 50.
Demikian pula dengan Debby yang kini juga merintis usaha properti. Kini dia membangun tiga ruko di Ngoresan, Jebres dan juga perumahan di Gulon, kawasan belakang Kampus UNS, Jebres, Solo.
Sementara itu, Adjie Atmodiwiryo juga mengungkapkan rencananya menjadi developer. Posisi sebagai agen properti memang menjanjikan namun juga menjadi awal membuka jalan sebagai developer.