style
Langganan

BPPTKG Minta Warga Lereng Merapi Siapkan Tas Siaga Bencana, Ini Isinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Danang Nur Ihsan  - Espos.id Lifestyle  -  Sabtu, 7 November 2020 - 21:01 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi tas (Freepik)

Esposin, SOLO -- Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kini berstatus Siaga atau level III. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta masyarakat di lereng gunung Merapi menyiapkan tas siaga bencana.

BPPTKG lewat akun media sosial menyebutkan ada tujuh hal yang harus dilakukan saat tingkat aktivitas Gunung Merapi siaga. Ada beberapa hal seperti mendahulukan evakuasi di kawasan rawan bencana, siapkan tas siaga, mengamankan surat berharga, mengikuti informasi terkini, sampai segera mengungsi bila terlihat guguran lava pijar.

Advertisement

Tas siaga bencana adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lainnya. Tas ini dipersiapkan untuk bertahan hidup saat bantuan belum datang. Selain itu, tujuan dari tas siaga bencana juga untuk memudahkan masyarakat saat proses evakuasi dilakukan.

Melindungi Hubungan dari Ancaman Media Sosial, Ini Tipsnya

Advertisement

Melindungi Hubungan dari Ancaman Media Sosial, Ini Tipsnya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejumlah barang wajib masuk dalam tas siaga bencana. Tas ini harus dipersiapkan jauh hari sejak sebelum bencana tiba.

1. Surat-surat penting (surat tanah, surat kendaraann, ijazah, akta kelahiran, dan lain lain).

Advertisement

3. Makanan ringan tahan lama (mi instan, biskuit, abon, cokelat, dan lain lain).

4. Air minum (setidaknya cukup untuk kebutuhan selama kurang lebih tiga hari).

5. Kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), berisi obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya.

Advertisement

Nyalakan Korek Usai Pakai Hand Sanitizer, Sopir Taksi Terbakar

6. Radio/ponsel (radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank agar bisa memantau informasi seputar bencana).

7. Perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud, dan lain lain).

Advertisement

8. Masker (alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/tercemar).

9. Peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat).

10. Uang (siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari).

11. Alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin, dan lain sebagainya.

Enam Tokoh Ini Bakal Terima Gelar Pahlawan Nasional, Siapa Saja...

Persiapan menghadapi bencana lewat tas siaga bencana itu tidak berlebihan karena hasil kajian risiko bencana yang disusun BNPB pada 2015 menyebutkan penduduk Indonesia yang terpapar risiko bencana kategori sedang-tinggi mencapai 254.154.398 jiwa.

Advertisement
Danang Nur Ihsan - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif