Berolahraga di Rumah Saja? Coba Desain Ruangan Olahraga Ini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Celia Sandjaja - Espos.id Lifestyle - Senin, 31 Mei 2021 - 15:02 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi membuat ruang olahraga di rumah (Freepik)

Esposin, SOLO -- Masa pandemi yang belum juga berakhir membuat masyarakat harus lebih banyak melakukan kegiatan di rumah. Salah satunya olahraga. Bagi kamu yang biasanya berolahraga ke gym, sementara ini perlu menghindarinya.

Kamu bisa menciptakan ruang olahraga di dalam rumah. Apa saja sih yang diperlukan dalam mendesain ruang olahraga pribadi di rumah? Simak tips seperti dikutip dari voireproject.com ini:

1. Jendela dan cermin Tahukah kamu bahwa ruang olahraga pribadi perlu jendela dan cermin? Cermin pada area olahraga berfungsi mengamati pergerakan saat gerakan angkat berat atau yoga. Selain itu, berguna membantu memantulkan cahaya dari jendela agar ruangan menjadi lebih terang. Jendela pada area olahraga, berfungsi untuk pencahayaan dan membuat pikiran lebih rileks dengan pemandangan dari luar jendela. Untuk ukuran cermin dan jendela sesuaikan saja dengan ruangan dan kebutuhan sobat.

2. Lantai anti slip Lahan lantai pada area olahraga harus terbuat dari bahan anti slip dan tidak licin untuk meminimalisir cedera karena tergelincir. Bahan lantai bisa terbuat dari kayu yang tidak dipoles dan bisa dilapisi karpet. Pastikan bahwa bahan lantai ruang olahraga kamu tidak licin.

3. Rak atau meja untuk penyimpanan Kamu perlu menyediakan rak khusus di dekat tempat latihan, tentu saja hal ini berguna untuk menyimpan barbel atau perlengkapan lain seperti botol minum atau handuk.

Pilih Desain yang Sesuai

Selain elemen yang sebaiknya ada dalam ruang olahraga di rumah, ketahui juga desain ruang olahraga yang cocok.

2. Desain tempat gym dengan dominasi warna putih Punya alat fitnes ? kamu bisa menempatkan alat-alat fitnes pada ruangan olahraga pribadimu. Cat semua ruangan menjadi warna putih agar suasana berolahraga lebih kondusif tanpa distraksi dari warna yang tidak terpadu. Alat olahraga seperti treadmill, sepeda statis bahkan hingga alat angkat beban biasanya memiliki warna gelap yang netral seperti abu-abu atau hitam. Jika diletakan pada sebuah ruangan yang berwarna putih akan memberi kesan seperti di tempat gym pada umumnya. Perhatikan letak posisi pada setiap alat fitnes agar tidak menghalangi ruang gerak.

3. Desain ruangan olahraga dengan area panjat dinding Area olahraga dengan fasilitas seperti panjat dinding masih termasuk golongan mewah. Kamu bisa mendesain sebuah ruangan khusus dengan ukuran yang cukup luas sebagai tempat fitnes yang lain dan juga panjat dinding.

Adopsi Desain Minimalis

4. Tempat fitnes di rumah dengan tema industrial Secara umum, tempat fitnes mengusung tema industrial. Tema ini dibangun memakai material bata merah pada dinding dan material kayu pada lantai membuat ruang olahraga tampak lebih keren. Tema industrial mempunyai nuansa yang gelap, kamu bisa mengakalinya dengan membuat jendela berupa skylight di bagian atap atau menyimpan lampu pada setiap ujung plafon.

5. Ruang fitnes dengan balkon yang memiliki pemandangan indah Ada pemandangan indah di luar rumah? Tempatkan ruang olahraga langsung dengan balkon yang mengarah pada pemandangan indah di luar rumah. Jangan lupa untuk meletakkan jendela kaca yang besar agar dapat berlari di treadmill sambil menikmati indahnya pemandangan di luar ruangan.

6. Manfaatkan sudut kosong Bila kamu mempunyai sudut yang jarang digunakan, kamu bisa menyulap sudut tersebut menjadi area olahraga di rumah. Kamu bisa mengadopsi desain minimalis dan pastikan bahwa sudut yang kamu pilih dapat menyesuaikan dengan konsep interior di rumah kamu. Apabila luas sudut kosong agak terbatas, pastikan area olahraga berada dekat dengan jendela rumah. Dengan demikian, kamu tidak akan merasa pengap saat berolahraga.

7. Ruang olahraga bergaya rustic Daripada membuang uang dan terkena virus korona, kamu bisa mencoba mendesain ruang olahraga sobat sendiri di rumah. Kamu bisa mendesainnya dengan gaya rustic atau gaya lain yang sesuai dengan keinginan. Atau aplikasikan ruangan dengan dinding bata yang ekspos.

8. Aplikasikan di area terbuka Kamu punya area outdoor yang memungkinkan untuk olahraga? Kamu bisa membuat ruang olahraga di area terbuka. Selain badan sehat, pikiran juga bisa lebih jernih. Bila tidak mempunyai area terbuka, kamu bisa menggunakan jendela kaca. Di masa pandemi korona, wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Selain asupan makanan dan berpikir positif, olahraga juga perlu dilakukan.

Tentunya kamu perlu menciptakan ruang olahraga yang sekiranya bisa memotivasi kamu untuk berolahraga di rumah saja. Selain menghemat uang, olahraga di rumah juga bisa menjamin kamu tidak tertular virus korona dan penyakit karena kerumunan orang yang berolahraga di tempat olahraga umum.